Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/03/25 |
|
Kamis, 25 Maret 2021 (Minggu Pra-Paskah 5)
|
|
Sendirian kadang bisa sangat menakutkan. Apalagi jika ada kemungkinan bahwa bahaya sedang mengintai. Oleh karena itu, sering kali orang sangat membutuhkan teman jika harus melewati jalan yang sepi dan gelap, apalagi berbahaya. Yesus tahu bahwa murid-murid-Nya akan mengalami penganiayaan semata-mata karena mereka adalah pengikut-Nya. Yesus memberitahukan hal itu, supaya mereka siap jika tiba saatnya (1-4a). Yesus pun memberitahukan bahwa Dia tidak akan ada lagi bersama mereka secara fisik (4b-5). Dua berita dalam dua perikop ini sungguh mengejutkan dan menakutkan. Bagaimana para murid bisa menjalani hidup tanpa Yesus, terlebih lagi dalam penganiayaan? Akan tetapi, Yesus tidak membiarkan mereka ketakutan. Yesus tahu bahwa murid-murid-Nya tidak akan bisa menjalani semua keadaan itu sendirian. Dia memang tidak hadir secara fisik, tetapi ada Teman yang akan menyertai murid-murid, yaitu Penghibur (7). Sang Penghibur inilah yang akan menjadi Teman seperjalanan para murid. Berita menakutkan di bagian awal ternyata diikuti dengan jaminan bahwa pengalaman menakutkan itu tidak akan mereka jalani sendirian atau hanya dengan kekuatan mereka sendiri. Sungguh, Tuhan tidak pernah menjanjikan hidup yang serba mudah dan tanpa masalah. Dengan terus terang Tuhan menyebutkan bahwa kesulitan, bahkan penganiayaan, adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan orang percaya. Sama seperti Yesus ditolak orang-orang, para pengikut Yesus pun berpotensi untuk ditolak. Namun demikian, Tuhan tidak membiarkan manusia berjalan sendirian. Sebagaimana para murid menerima janji akan hadirnya Penghibur, kalau kita mau percaya, kita pun menerima janji yang sama. Saat ini, mungkin ada yang diusir oleh keluarga karena kepercayaannya kepada Yesus, tidak bisa beribadah dengan leluasa, atau tak memiliki izin mendirikan gereja. Jangan takut untuk tetap melangkah. Tetaplah berani dalam iman kepada Dia. Kita tidak pernah sendiri, ada Penghibur yang menemani kita. [KRS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |