Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/03/26 |
|
Minggu, 26 Maret 2006
|
|
Judul: Pelantikan imam Setelah melalui tujuh hari upacara penahbisan maka Harun dan anak-anaknya siap untuk memulai pelayanan ritual kemah suci. Musa mempersiapkan mereka dan juga seluruh umat Israel untuk pelantikan pelayanan Harun dan anak-anaknya (ayat 1-7). Inagurasi ini dibagi menjadi tujuh langkah. Harun mulai dengan mengadakan persembahan kurban penyucian bagi dirinya sendiri (ayat 8-11). Disusul dengan persembahan kurban bakaran bagi anak-anak Harun (ayat 12-14). Lalu persembahan kurban penyucian bagi umat Israel (ayat 15), yang diteruskan dengan persembahan kurban bakaran bagi umat Israel (ayat 16), persembahan kurban sajian (ayat 17), dan persembahan kurban keselamatan (ayat 18-21). Akhirnya, berkat bagi umat Israel (ayat 22). Allah memberkati institusi keimaman ini dengan menurunkan api surgawi yang membakar habis kurban-kurban di atas mezbah itu (ayat 24). Dengan inagurasi ini, Harun dan anak-anaknya resmi memegang jabatan imam dan bertugas menyelenggarakan ritual kemah suci. Ada dua hal penting dari inagurasi ini. Pertama, sebelum Harun menyelenggarakan persembahan kurban penyucian/pentahiran bagi umat Israel, ia harus terlebih dahulu menyelenggarakan persembahan kurban itu bagi dirinya sendiri. Ini tentu menyentuh Harun karena dia pernah berbuat dosa besar dengan mengikuti desakan Israel membuat patung lembu emas (Kel. 32). Hanya karena kemurahan Tuhan belaka ia tidak mati, tetapi boleh tetap melayani. Kedua, persembahan kurban memiliki tiga fungsi: fungsi ibadah, fungsi persekutuan dan pengucapan syukur, dan fungsi pendamaian. Berbeda dari Harun, manusia lemah dan pernah gagal, Tuhan Yesus adalah Imam Besar yang sempurna dan tanpa dosa. Oleh anugerah Tuhan Yesus kita dilayakkan untuk dapat melayani Dia yang Maha Suci. Tekadku: Aku akan menjaga hidup dan pelayananku kudus agar tetap layak menjadi alat anugerah Tuhan Yesus.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |