Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/03/27 |
|
Minggu, 27 Maret 2016
|
|
Perempuan pada masa Yesus hidup merupakan kaum terpinggirkan, yang secara status dan kedudukan tidak terlalu dipandang di tengah masyarakat Timur. Akan tetapi, perempuan dalam perjalanan kehidupan Yesus di dunia memberi peran yang sangat penting dan berharga. Detik-detik terakhir Yesus di dunia, beberapa perempuan tetap disebut. Ketika Yesus disalib, beberapa perempuan tetap memperhatikan meski dari kejauhan (Mrk. 15:40). Ketika Yesus dikuburkan, Maria Magdalena dan Maria Ibu Yesus pergi melihat tempat Yesus dimakamkan (Mrk. 15:47). Perempuan-perempuan itulah yang sejak pagi-pagi bergegas pergi ke kubur Yesus untuk mengurus jenazah-Nya (Mrk. 16:1-2). Meski mereka sadar bahwa mereka tidak mampu menggulingkan batu pintu kubur dan bingung siapa yang akan melakukannya, namun mereka tetap pergi juga (4-5). Kebingungan mereka tidak berlarut-larut, karena batu pintu kubur telah terguling (5). Yang mengejutkan adalah kehadiran seorang muda di dalam kubur itu (5). Melalui orang muda itu, para perempuan yang kebingungan itu mengetahui apa yang telah terjadi: Yesus sudah bangkit! (6). Melalui firman Tuhan kita belajar bagaimana meresponi kebangkitan Yesus. Pertama, jangan takut (6). Kematian dan kebangkitan Yesus bukan hal yang menakutkan. Kematian dan kebangkitannya seharusnya meneguhkan iman dan kepercayaan kita, sebagaimana yang Paulus dalam 1Kor. 15:14. Ia telah bangkit dari kematian sehingga kepercayaan kita tidaklah sia-sia. Kedua, pergi beritakan (7). Kematian dan kebangkitan Kristus seharusnya bukan berita yang kita simpan untuk diri sendiri. Berita kesaksian itu haruslah dikabarkan kepada semua orang sehingga banyak orang dapat mengenal dan percaya kepada-Nya. Para perempuan itu, meski dengan kegentaran, kedahsyatan, dan ketakutan dalam diri, mereka tetap menyampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan para murid lainnya (8). Renungkan: Sudahkah kita memberitakan Juruselamat yang bangkit itu kepada orang lain di sekitar kita? [MF] Baca Gali Alkitab 4 Nubuatan Yesus tentang kebangkitan-Nya terbukti. Maria ibu Yakobus, Maria Magdalena, dan Salome merupakan dua wanita yang paling beruntung karena mereka menjumpai kubur kosong. Melalui penjelasan para malaikat, ketiganya pulang dengan perasaan takut. Apa saja yang Anda baca? 1. Apa yang dilakukan oleh ketiga wanita tersebut di pagi hari di kuburan Yesus (1-2)? 2. Apa yang membuat mereka begitu terkejut saat tiba di kuburan Yesus (3-4)? 3. Siapakah yang mereka jumpai saat masuk ke dalam kubur kosong Yesus (5)? 4 Apa yang dikatakan malaikat Tuhan kepada mereka (6-7)? 5. Apa yang membuat ketiga wanita tersebut gentar (8)? Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda? 1. Mengapa Yesus harus bangkit pada hari ketiga? 2. Apa makna kebangkitan Yesus bagi Anda? Apa respons Anda? 1. Ucapan syukur seperti apa yang akan Anda lakukan untuk membalas cinta kasih Tuhan yang telah menderita, mati, dan bangkit bagi manusia berdosa? 2. Tekad apa yang ingin Anda wujudkan kepada Allah sebagai ekspresi cinta? Pokok Doa: Agar setiap orang percaya mau bergiat dalam pekerjaan Allah karena Kristus telah bangkit bagi kita semua.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |