Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/03/28 |
|
Rabu, 28 Maret 2012
|
|
Judul: Kesempatan berharga Perkataan Yesus ini sebenarnya merupakan perkataan yang meneguhkan murid-murid-Nya. Yesus mengerti betapa beratnya penderitaan yang akan terjadi. Ia tahu bahwa para murid akan tergoncang imannya (27), dan gagal untuk tetap setia. Maka Ia mengatakan bahwa sesudah kebangkitan-Nya, Ia akan mendahului para murid ke Galilea (28). Mengapa ke Galilea? Galilea adalah tempat di mana Yesus memanggil murid-murid yang pertama (Mrk. 1:16-20). Dengan akan mendahului ke Galilea, Yesus seolah mau mengatakan bahwa sekalipun para murid akan mengalami kegagalan, masih ada kesempatan untuk memulai kembali dari awal. Yesus meneguhkan mereka supaya tidak menjadi putus asa ketika berhadapan dengan kegagalan, karena masih ada harapan untuk menjadi murid-murid-Nya. Sayangnya para murid tidak terlalu memahami gentingnya situasi yang akan segera terjadi. Ucapan "biar pun mereka semua tergoncangnya, aku tidak" atau "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku tak kan menyangkal Engkau", menunjukkan bahwa mereka belum mengerti akan kelemahan manusiawi mereka saat berhadapan dengan kematian. Sekalipun Yesus telah mengingatkan mereka (27, 30), tetapi Petrus dan murid-murid yang lain yakin bahwa mereka akan dapat tetap setia kepada Yesus (31). Keyakinan akan kekuatan dan kemampuan diri sendiri dalam menghadapi penderitaan membuat Petrus dan murid-murid yang lain menjadi lalai. Mereka tidak mempersiapkan diri menghadapi saat penangkapan Yesus. Pengikut Kristus memang bisa saja gagal untuk tetap setia kepada Tuhan dan mempertahankan imannya ketika berhadapan dengan penderitaan atau ancaman maut. Sebab itu, Ia memberikan kesempatan bagi para pengikut-Nya untuk menyadari kelemahan mereka dan jadi teguh mengikut Dia kembali. Maka jangan sia-siakan kesempatan yang berharga itu. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |