Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/03/29 |
|
Jumat, 29 Maret 2013
|
|
Judul: Taat dan setia sampai akhir Kematian adalah hal yang pasti akan dialami oleh semua orang. Yang membedakan kematian tiap-tiap orang adalah jalan menuju kematiannya. Apakah proses yang kita jalani dalam kehidupan kita sudah menunjukkan bahwa kita menjalani hidup ini secara total atau tidak? Apakah tujuan-tujuan hidup kita terpenuhi atau tidak? Apakah kita berguna bagi diri kita sendiri dan bagi orang-orang di sekitar kita? Dengan membaca kisah kematian Yesus ini kita diingatkan, betapa kehidupan adalah sesuatu yang sangat berharga. Perjalanan kehidupan kita mirip dengan perjalanan Yesus dalam bacaan kita hari ini. Ada beban yang harus dipikul, ada jalan panjang yang harus ditempuh, ada cemoohan dan ejekan dari orang-orang yang tidak suka pada kita. Namun akhirnya apabila kita taat dan setia mengikut Tuhan, kita akan menjadi pemenang. Karya-Nya yang sudah selesai di salib memberikan kita kekuatan untuk menyelesaikan hidup kita dengan baik. Jumat Agung merupakan peristiwa agung karya keselamatan Allah. Jumat Agung juga mengajarkan kita makna ketaatan dan kesetiaan dalam menjalani kehidupan kita sebagai umat Tuhan di dunia. Tuhan Yesus telah memberikan teladannya, oleh karena itu marilah kita mengikuti teladannya dan menjadi umat yang setia dan taat sampai akhir. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |