Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/03/30 |
|
Minggu, 30 Maret 2014
|
|
Judul: Percaya akan pemeliharaan Tuhan Peratap mewakili umat sudah terbuka menerima hukuman Allah atas dosa-dosa mereka. Keterbukaan itu membawa pengharapan, bahwa setelah dihukum pasti ada pengampunan dan pemulihan.Akan tetapi, yang sulit justru masih harus dialami. Tuhan menghukum mereka memakai bangsa lain. Ternyata bangsa musuh tersebut bertindak melampaui batas. Bukan hanya bangsa tersebut, banyak bangsa lain yang mengambil kesempatan dalam kesempitan Yehuda. Mereka berdiri di atas penderitaan umat Tuhan! Peratap memohon agar Tuhan sendiri bertindak menyelamatkan mereka dari perlakuan yang kejam para musuh terhadap umat.Tuhan sendiri pasti bertindak adil, tetapi para musuh yang Tuhan pakailah yang bertindak melampaui batas (52-54, 59-63).Peratap meyakini bahwa Tuhan pasti mendengarkan seruannya karena Dia dahulu sudah pernah menolongnya (57-59). Dengan keyakinan itulah peratap berani memastikan para musuh pun tidak akan luput dari penghukuman Tuhan (64-66). Selalu akan ada orang yang mengambil kesempatan dalam kesempitan orang lain. Anak Tuhan pun tidak luput dari dimanfaatkan seperti itu. Akan tetapi, tidak usah khawatir.Tuhan tahu menjaga milik-Nya. Mereka yang berniat jahat tidak akan mampu melawan Tuhan! Yang penting kita senantiasa terbuka di hadapan Tuhan, dan menjaga diri tidak ikut-ikutan mengail di air keruh. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |