Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/03/30 |
|
Kamis, 30 Maret 2023 (Minggu Pra-Paskah 5)
|
|
Manusia adalah makhluk sosial. Artinya, selama masih hidup, kita akan selalu membutuhkan sesama manusia. Melalui perjumpaan dengan sesama, kita diundang untuk memberi respons terhadap kehadiran orang lain. Apakah kita akan bersikap peduli atau acuh tak acuh? Dalam nas hari ini Yesus memberikan pengajaran mengenai akhir zaman, tepatnya tentang pemisahan dan penghakiman manusia. Yesus mengibaratkannya sebagai gembala yang memisahkan domba dan kambing (31-32). Saat digembalakan keduanya berjalan bersama. Tetapi, saat musim dingin, mereka dibawa ke tempat bermalam yang berbeda, karena kambing kurang bisa bertahan dalam hawa dingin. Dari sisi penampilan secara sekilas keduanya punya ukuran, bentuk, dan warna yang mirip. Namun, pemisahan perlu dilakukan karena dari sisi harga domba lebih dihargai daripada kambing. Kelak pada akhir zaman, manusia pun akan dipisahkan seperti domba dan kambing (33). Mereka yang berada di sebelah kanan Raja akan mendapatkan ganjaran yang baik, sementara mereka yang berada di sebelah kiri akan dilemparkan ke dalam api yang kekal (34, 41, 46). Apa yang membedakan keduanya? Apakah itu kerajinan dalam beribadah serta kedermawanan dalam memberi persembahan? Ternyata faktor yang membedakan adalah respons mereka terhadap orang-orang yang menderita dan terpinggirkan dari masyarakat (35-36), dengan kata lain mereka yang membutuhkan uluran kasih kepedulian. Yang lebih mengejutkan lagi, Sang Raja mengidentifikasi diri-Nya sebagai orang-orang yang terpinggirkan itu. Maka, Raja membukakan kebenaran bahwa "segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku" (40). Orang yang diperkenan Raja ialah mereka yang memberi respons yang tepat. Tuhan mengajar kita untuk merangkul dan peduli terhadap mereka yang selama ini tersisih dan terpinggirkan. Apakah selama ini kita telah memedulikan mereka? [WDN]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |