Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/03/31 |
|
Jumat, 31 Maret 2017 (Minggu Sengsara ke-4)
|
|
Seorang kaya pergi ke luar negeri bermaksud memercayakan hartanya kepada para hambanya (14) menurut potensi dan kesanggupan mereka (15). Talenta yang diberikan Sang Majikan kepada setiap orang berbeda. Ada yang mendapat lima, dua, dan satu talenta. Hamba yang memiliki lima dan dua talenta mengelola harta itu sehingga memperoleh keuntungan berlipat ganda (16-17). Sedangkan orang yang mendapat satu talenta hanya menyimpan uang tersebut di dalam tanah (18). Ketika Sang Tuan pulang dan meminta pertanggungjawaban mereka (19), hamba yang memiliki lima dan dua talenta menyerahkan modal dasar beserta seluruh keuntungan yang diperoleh selama ini (20, 22). Sang Tuan memuji mereka sebagai hamba yang baik dan setia. Ia berjanji akan memercayakan tanggung jawab yang lebih besar kepada mereka (21, 23). Sedangkan hamba yang mendapat satu talenta bukannya memohon pengampunan, malahan menuduh tuannya sebagai pribadi yang kejam, pemeras, dan hanya mencari keuntungan dari orang lain (24). Hamba tersebut mengembalikan satu talenta tanpa keuntungan apa pun (25). Melihat akan hal itu, Sang Tuan murka dan menyebut hamba itu pemalas dan jahat (26). Jika dia tidak mau mengusahakan satu talenta itu, seharusnya ia menyerahkan bagiannya kepada orang yang mau mengembangkannya dan menghasilkan sesuatu (27). Alhasil, satu talenta itu diambil dan diberikan kepada hamba yang memiliki sepuluh talenta (28-29), sedangkan hamba yang jahat dan malas itu mendapat hukuman (30). Talenta adalah pemberian Tuhan dan sudah sepatutnya dikembangkan untuk menghasilkan sesuatu bagi kemuliaan nama-Nya. Karena itu, Tuhan memercayakan talenta tersebut untuk dikelola dan bukan untk disimpan. Talenta itu hendaknya dipakai untuk saling melayani, melengkapi, menghargai, dan mengembangkan karakter yang baik, yakni tidak iri hati atau merendahkan orang lain (Rm. 12:6-8; 1Kor. 12). Lakukanlah tugas dengan setia sambil menantikan kedatangan-Nya yang kedua kali! [RH]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |