Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/04/01 |
|
Kamis, 1 April 2021 (Minggu Pra-Paskah 6)
|
|
Setiap hari kita mendengar bermacam-macam pengumuman dari berbagai sumber. Ada orang yang berprofesi memberi pengumuman setiap hari. Namun, apakah pengumuman itu penting dan berimplikasi pada keselamatan? Dalam Injil Yohanes, proses penyaliban Yesus ditulis secara singkat saja. Yohanes lebih berfokus menceritakan beberapa pengumuman di sekitar penyaliban itu. Pertama, Pilatus memasang sebuah pengumuman dalam tiga bahasa di atas kayu salib (19-22). Kedua, para prajurit membagi-bagi pakaian Yesus, yang tanpa mereka sadari, hal itu mengumumkan penggenapan Mazmur 22:19 (23-24). Ketiga, Tuhan sendiri mengeluarkan sebuah pengumuman terkait ibu jasmani-Nya, Maria (25-27). Ada banyak motivasi di balik sebuah pengumuman. Pilatus menaruh pengumuman "Yesus, Raja orang Yahudi" untuk melukai perasaan imam-imam kepala dan masyarakat Yahudi. Mereka telah memaksanya menjatuhkan hukuman mati yang tidak diinginkannya atas Yesus. Para prajurit membagi-bagi pakaian Yesus karena menginginkan kain gratis. Mereka merampas hak milik orang lain. Namun, Tuhan Yesus mengeluarkan pengumuman untuk menyelamatkan Maria, ibu-Nya. Dengan berkata: "Inilah ibumu!", Ia memercayakan pemeliharaan dan perlindungan atas Maria kepada murid-Nya setelah kematian-Nya. Perkataan kita, baik berupa pengumuman, nasihat, pidato, pesan, atau kesaksian, maupun berupa ucapan, tulisan, atau rekaman audio, dapat kita pakai untuk menyelamatkan orang lain. Pengumuman yang kita sampaikan bisa mencegah orang dari mengalami celaka atau bencana. Pesan yang kita ketik bisa menjadi penghiburan bagi yang berduka. Kesaksian kita dapat membebaskan seseorang dari fitnahan atau tuduhan palsu. Jika selama ini perkataan yang kita sampaikan lebih banyak memuaskan ego pribadi, patutlah kita meminta ampun kepada Allah. Dengan pertolongan Roh-Nya, kita akan dimampukan memakai perkataan kita untuk melindungi dan menyelamatkan orang lain. [PHM]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |