Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/04/06 |
|
Selasa, 6 April 2021 (Minggu ke-1 sesudah Paskah)
|
|
Siapa yang memerlukan Tuhan hadir dalam hidupnya? Tentu kita semua, tetapi kehadiran sering kali lebih mengarahkan kita pada hal-hal yang bersifat fisik atau indrawi. Itu sebabnya, kita sering menganggap tokoh tertentu perlu hadir secara nyata dalam hidup kita. Akhirnya, tanpa kita sadari, kita mengalami hal yang sama seperti yang dialami oleh Tomas. Kita hanya dapat memercayai apa yang kita bisa sentuh, dengar, lihat, dan cium. Dalam nas bacaan, kita menemukan Tomas-dalam kisah kebangkitan Tuhan Yesus-yang merasa perlu melihat serta mencucukkan jari dan tangannya pada bekas paku di tangan Yesus dan lubang bekas tikaman tombak pada lambung Yesus (25). Yesus yang sekalipun saat itu tidak hadir secara fisik untuk mendengarkan perkataan Tomas, merespons sikap Tomas ketika Ia hadir kembali di tengah-tengah murid-murid-Nya yang sedang berkumpul di rumah yang sama dalam keadaan pintu terkunci (26). Saat itu Yesus mengizinkan Tomas untuk menaruh jari di bekas paku dan mencucukkan tangannya ke lambung-Nya. Perjumpaan para murid-dan secara khusus Tomas-dengan Yesus saat itu telah membuat mata mereka melihat dan percaya akan kebangkitan Yesus. Lalu, bagaimana dengan kita? Yesus telah mengatakan: "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." Kepada kita, hari ini pesan itu disampaikan. Kita tidak melihat kebangkitan-Nya saat itu, namun telah mendengar dan membacanya dari apa yang tertulis di dalam Alkitab. Berbahagialah kita yang tidak melihat, namun mendengar firman dan percaya. Tetapi, bagaimana mungkin? Tentu mungkin melalui karya Roh Kudus. Roh Kudus menuntun dan membuka hati kita melalui firman untuk percaya kepada Kristus yang telah bangkit. Karya Roh Kudus dan firman-Nya saat ini seharusnya lebih dari cukup untuk kita memercayai bahwa Tuhan Yesus hadir dalam hidup kita. Oleh karena kehadiran-Nya itulah, kita dapat menghadapi setiap kesulitan yang kita temui serta tetap dapat berdiri dengan teguh di atas gelombang kehidupan. [JSH]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |