Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/04/07 |
|
Senin, 7 April 2008
|
|
Judul: Janji Allah dan karakter Abram Ada rancangan Allah yang baik di balik pemanggilan Abram. Kota Ur, adalah kota yang tidak mengenal Tuhan dan penuh dengan penyembahan berhala. Sebaliknya, Kanaan adalah sebuah daerah subur yang akan menjadi persemaian sebuah bangsa yang berpusat kepada Tuhan. Meski tidak terlalu luas, tanah Kanaan menjadi titik penting bagi sejarah kehidupan Israel dan kebangkitan Kekristenan. Tanah yang tidak terlalu luas itu diberikan kepada seseorang yang memiliki karakter tegas dalam mengasihi dan menaati Tuhan (ayat 7). Karena karakternya itu, Abram merasakan kebaikan Tuhan sekaligus memberi dampak kebaikan yang tidak kecil bagi sejarah dunia ini. Ada karakter Abram yang lain. Abram mendirikan mezbah bagi Tuhan (ayat 7). Mezbah memang banyak digunakan oleh penganut agama-agama lain pada zaman itu. Namun bagi Abram, mezbah lebih dari sekadar tempat untuk mempersembahkan kurban. Mezbah dari batu yang kokoh itu menjadi simbol persekutuan Abram dengan Allah untuk mengingat kembali perjumpaan bermakna dengan Dia. Tuhan mungkin sedang membimbing Anda ke tempat di mana Anda dapat melayani Dia dan berguna bagi Dia. Jangan biarkan keamanan dan kenyamanan yang Anda rasakan saat ini, membuat Anda enggan terlibat dalam penggenapan rencana baik Tuhan tersebut. Spiritualitas Abram mungkin tidak akan bertahan tanpa pembaruan cinta dan setianya kepada Tuhan. Mezbah yang dibangun Abram menolong dia untuk mengingat bahwa Allah adalah pusat hidupnya. Bagaimana dengan Anda? Apakah Allah juga menjadi pusat hidup Anda saat ini?
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |