Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/04/08 |
|
Minggu, 8 April 2012
|
|
Judul: Ditimpa kegentaran dan kedahsyatan! Markus mencatat dua fakta penting mengenai kebangkitan Yesus. Pertama, peristiwanya terjadi pada Minggu pagi buta (1-2). Beberapa wanita hendak meminyaki tubuh Yesus, yang seharusnya dilakukan saat penguburan-Nya namun tidak sempat dilakukan karena sudah menjelang Sabat (42). Para wanita ini datang sama sekali tidak mengantisipasi kebangkitan Yesus. Tak heran mereka ketakutan (8a) melihat kubur kosong. Kedua, ketika tiba, pintu kubur sudah terbuka. Di dalam kubur mereka menemukan sosok yang sebenarnya adalah malaikat. Ia berkata kepada para wanita itu berita kebangkitan Yesus (6) dan memerintahkan mereka mengabarkan berita itu kepada murid-murid lainnya, dan khususnya Petrus, dan mengatakan pula bahwa Yesus menantikan mereka di Galilea (7). Ayat 8b menyimpulkan bahwa setelah mengatasi rasa takut, mereka memberitahukan peristiwa itu kepada para murid lainnya. Berita kebangkitan Yesus kemudian menjadi isi utama berita Injil. Hal signifikan yang kita pelajari adalah perubahan dari takut menjadi berani memberitakan Injil sampai ke ujung dunia dan sampai sekarang ini, dan sampai Yesus datang kembali. Orang yang berjumpa dengan Yesus yang bangkit akan dapat mengatasi rasa takut dan gentar karena tidak memiliki pengharapan sejati. Karena Yesus yang bangkit menjadi sumber hidup yang kekal dan sumber pengharapan bagi semua orang percaya kepada-Nya. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |