Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/04/09 |
|
Minggu, 9 April 2006
|
|
Judul: Bersatu karena Injil Permohonan doa yang ketiga dari doa syafaat Yesus terbagi dua. Pertama, meneruskan doa agar Bapa memelihara para pengikut Yesus dalam firman-Nya yang benar dan kudus (ayat 14-19). Kedua, memohon kesatuan di antara orang percaya sehingga dunia melihat kesaksian mereka dan menjadi percaya bahwa Allah yang mengutus-Nya (ayat 20-26). Dua pokok doa ini berkaitan satu sama lain. Tujuan utama penyelamatan Yesus bagi dunia ini adalah dunia menjadi percaya dan memperoleh keselamatan sehingga dunia dipersatukan kembali dengan Bapa, Sang Pemilik dunia ini. Para murid diberi misi untuk memberitakan Injil dan mempraktikkan akibat Injil itu dalam persekutuan orang percaya. Persatuan dan persekutuan ini akan menjadi kesaksian bagi dunia sehingga menuntun dunia untuk percaya pada Bapa dan menjadi milik-Nya (ayat 21). Persatuan dan persekutuan orang percaya itu dimulai dari persekutuan Allah Tritunggal (ayat 23). Inilah tujuan akhir misi Yesus, yang diteruskan oleh para murid-Nya, sehingga semua orang percaya akan dipersatukan dan dipersekutukan dengan Bapa. Kerinduan Yesus supaya di mana pun anak-anak Tuhan berada, mereka dapat merasakan kehadiran diri-Nya (ayat 24) dan menikmati kasih kekal Bapa. Dua hal inilah yang akan mempersatukan dan mempersekutukan mereka dengan Kristus (ayat 26). Ini menjadi kekuatan bagi orang percaya untuk bertahan dalam dunia yang jahat sehingga orang percaya mampu setia memberitakan Injil keselamatan-Nya. Doa Yesus bisa terwujud dalam dunia jika kita melihat kesatuan orang percaya sebagai anugerah Allah yang menjadi kekuatan dahsyat untuk memenangkan dunia ini. Sebaliknya, ketika kita hanya memedulikan kepentingan kelompok, gereja, dan diri sendiri maka kekuatan penginjilan menjadi lumpuh, dan dunia akan makin jauh dari Allah. Camkan: Lepas dari persekutuan dengan Bapa dan sesama orang percaya maka kesaksian anak Tuhan akan menjadi lemah dan lumpuh!
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |