Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/04/09 |
|
Senin, 9 April 2012
|
|
Judul: Hamba Kristus Yesus Semua ini adalah pengejawantahan dari pengakuan Paulus bahwa dirinya adalah "hamba Kristus Yesus". Pengakuan itu berarti bahwa seluruh identitas dirinya ia definisikan dalam hubungannya dengan Injil. Saat Paulus melihat dirinya, ia tidak lmelihat latar belakang dirinya, prestasi-prestasinya. Ia tidak lagi memandang penting atribut-atribut dirinya. Tidak berarti bahwa ia tidak punya sesuatu apa pun untuk dibanggakan (bnd. Fil. 3:4-7). Seorang hamba tidak membanggakan CV-nya sendiri; ia hidup untuk tuan dan pemiliknya. Ketika Paulus mengatakan bahwa ia adalah "hamba Kristus" ia bukan hanya menggunakan predikat yang mengecilkan kepentingan diri atau berpura-pura rendah hati, tetapi ia memandang dirinya, latar belakangnya dan segala prestasinya bukan apa-apa kalau bukan karena karya Kristus. Kita tak mungkin memahami Paulus tanpa mengetahui Injil Allah dan Kristus. Waktu berkenalan dengan orang, ia tidak mengatakan, "Paulus, pengusaha tenda. Anda ingin memesan tenda?" tetapi ia mengatakan, "Paulus, hamba Kristus. Anda tahu siapa itu Kristus?" Bagaimana dengan hidup Anda? Apakah karakter hamba Kristus tercermin di dalamnya? Bisakah orang melihat Kristus dalam hidup dan karya Anda? Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |