Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/04/10 |
|
Selasa, 10 April 2007
|
|
Judul: Karena kasih kekal Hukuman keras Tuhan kepada Israel bukanlah akhir dari segala-galanya. Pasal 30-33 menyatakan kerinduan Allah memulihkan Israel. Di pasal 30, walaupun dosa Israel sebenarnya tak terampunkan tapi kasih Allah bagaikan kasih Bapa, yang setelah memukul keras anak-Nya, akan mengampuni dan memulihkan Israel. Pemulihan kembali ke sediakala berarti Israel kembali menjadi umat Allah, dan Tuhan menjadi Allah mereka sebagaimana ditegaskan dalam perjanjian Sinai (31:1; lih. Kel. 19:5; Yer. 7:23, 11:4, 24:7, 30:22, 31:33, 32:38). Allah mengasihi Israel dengan kasih kekal (3). Dulu kasih Allah dinyatakan melalui pembebasan nenek moyang Israel dari perbudakan Mesir dan pemeliharaan di padang gurun (2). Kelak mereka akan dibebaskan dari pembuangan untuk dibangunkan kembali di Tanah Perjanjian (4-6). Janji pemulihan itu akan membawa sukacita yang besar karena bukan hanya Yehuda dipulihkan, bahkan Israel pun ikut dipulihkan (7-9). Maka Samaria akan kembali subur bertumbuhkan kebun anggur dan dari Efraim, orang akan mengajak berziarah ke Sion. Tindakan Allah memulihkan Israel akan menyebabkan perubahan luar biasa. Mereka akan bersorak, berseri-seri, menari bersama-sama. Perkabungan mereka berubah menjadi kegirangan. Allah sendiri akan menghibur, menyukakan, dan memuaskan jiwa mereka (11-14). Berbagai ungkapan tersebut cukup menjelaskan betapa dahsyat perombakan yang akan terjadi pada umat Tuhan waktu Tuhan memulihkan. Kasih Allah dan kuasa penyelamatan dari-Nya atas manusia berdosa, kekal adanya. Apabila kita pernah gagal dan kembali jatuh dalam dosa, tataplah Allah dan berharaplah kepada Dia agar pemulihan-Nya kembali dinyatakan dalam diri Anda. Terimalah hajaran-Nya dan bertobatlah. Sambut juga uluran tangan-Nya yang bertujuan untuk melepaskan kita dari kejahatan dan memasukkan kita ke dalam persekutuan yang penuh suka dengan-Nya.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |