Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/04/10 |
|
Sabtu, 10 April 2010
|
|
Judul: Jaminan hidup kekal Bila ayat ini dibandingkan dengan surat Efesus (ayat 1:13, 14), Anda akan sadar bahwa Yohanes sedang bicara tentang pengetahuan orang Kristen bahwa ia sungguh memiliki hidup kekal. Ini berbeda dari perkataan Paulus tentang "meterai" Roh Kudus dan "jaminan" hidup yang akan datang yang sudah bisa kita cicipi karena kehadiran Roh Kudus dalam hidup orang beriman. Yang Paulus bicarakan, hadirnya Roh sebagai cap kemilikan Allah atas kita dan memberikan pengalaman surgawi dalam hati kita, merupakan jaminan yang sangat kuat dari Allah bahwa kita sungguh milik-Nya. Perbedaan ini membuat kita mensyukuri kekayaan ajaran Alkitab dan mengalami berbagai faset keselamatan. Karya Roh yang memberikan pengalaman jaminan Ilahi dalam hati tentu sangat penting. Namun sama penting dengan itu adalah bukti nyata bahwa hidup kekal memang telah terbit dalam hidup kita. Nah inilah yang disoroti Yohanes. Tanda pertama bahwa orang telah mengalami hidup kekal ialah ia mengasihi Kristus (ayat 5:1). Ini merupakan tanda paling awal yang langsung terbit begitu orang menerima Yesus ke dalam hidupnya dan memercayai Dia sebagai Juruselamatnya. Kasih kepada Kristus adalah akibat dari telah merasakan kasih-Nya, dan respons wajar kepada kasih kekal itu. Tanda kedua, akibat logis dari mengasihi Allah adalah ketaatan melakukan perintah Allah. Kasih membuat ketaatan sebagai kesukaan, bukan hal yang berat dan menyusahkan! Tanda ketiga, menggabungkan jaminan Ilahi (Roh) dengan fakta pembaruan hidup kita. Sebab darah menunjuk kepada kematian Yesus yang membawa dampak pengu-dusan (air). Karya Roh mengaplikasikan dampak kurban Yesus dengan menguduskan hidup kita, sekaligus menjadi kesaksian Roh kepada roh kita bahwa kita telah mengalami hidup kekal. Kesaksian Roh dalam hati mengacu pada fakta perubahan hidup kita, inilah jaminan hidup kekal, sejati, dan kokoh! Satu lagi bukti bahwa kita memiliki hidup kekal ialah kita boleh berdoa dan dijawab Allah (ayat 5:14).
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |