Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/04/12 |
|
Selasa, 12 April 2016
|
|
Bukan hal asing ketika seseorang berada dalam kondisi terdesak akan mencoba segala cara dan pertolongan dari segala pihak. Bagi orang percaya ada dua kemungkinan, yakni mencari dan kembali kepada Tuhan atau mencari pihak lain. Perjalanan Israel sebagai umat Tuhan bagaikan grafik yang turun naik. Ketika kesulitan, mereka mencari Tuhan. Saat situasi aman, mereka sibuk dengan keinginan diri. Mereka melupakan dan menyakiti hati Tuhan. Tuhan mengingatkan bangsa Israel akan pengalaman di masa lampau bahwa dalam situasi terdesak mereka akan kembali mencari Tuhan dan mendengarkan suara-Nya (30). Musa mengingatkan bahwa Tuhan Allah telah mengikat perjanjian dengan mereka. Ia tidak akan pernah meninggalkan mereka. Hal ini telah terbukti dalam sejarah bangsa Israel. Tuhan telah membawa mereka keluar dari Mesir dan menyertai mereka dengan perbuatan-perbuatan-Nya yang dahsyat. Bahkan Tuhan berbicara kepada mereka dari tengah-tengah api. Tuhan sendiri yang berperang bagi Israel agar mereka dapat menduduki tanah Perjanjian yang telah Tuhan berikan bagi mereka (31-34, 36-38). Semua ini agar mereka menyadari dan mengetahui dengan pasti bahwa Tuhan Allah adalah satu-satu-Nya Allah yang berkuasa atas langit dan bumi (35, 39). Di sini terlihat belas kasihan Tuhan. Umat yang menyakiti hati Tuhan tidak akan ditolak. Sebagaimana Tuhan menolong dan menyelamatkan mereka di masa pembuangan, di masa depan juga Tuhan tetap mengasihani mereka. Umat hanya diminta untuk memegang ketetapan dan perintah-Nya. Tuntutan ini bukan hal yang memberatkan dan menyakitkan. Hal itu akan menolong mereka menjalani hidup dalam kebaikan dan berkat-Nya yang telah Ia sediakan bagi mereka dan keturunannya selama-lamanya (40). Renungkan: Terkadang Tuhan membiarkan kita dalam kondisi terjepit dan tidak ada satu pihak pun yang dapat diharapkan untuk menolong. Datang kepada Tuhan, Ia tetap bersedia menunggu kita datang dan Ia mampu menyelamatkan kita. [TNT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |