Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/04/13 |
|
Rabu, 13 April 2016
|
|
Belas kasihan Tuhan menyatakan kasih dan keadilan-Nya. Kasih Allah tetap dinyatakan meski umat-Nya melakukan kesalahan yang fatal, dalam kasus membunuh sesamanya. Bagi mereka yang melakukan pembunuhan tanpa unsur kesengajaan, ada kasih karunia. Sebelum proses peradilan dilaksanakan, mereka dapat melarikan diri dari para penuntut ke kota-kota yang telah ditunjuk (41-42). Jadi, keadilan tetap ditegakkan, tetapi ada belas kasihan Allah. Kota-kota yang dipilih yaitu Bezer di dataran tinggi untuk orang Ruben, Ramot di Gilead untuk orang Gad, dan Golan di Basan untuk orang Manasye (43). Beberapa penafsir berusaha memberi makna rohani terhadap nama ke-3 kota ini untuk merujuk kepada Tuhan Yesus. Hal yang lebih penting adalah apa pun alasan terjadinya suatu tindakan kejahatan, kasih dan keadilan Tuhan harus ditegakkan. Ini merupakan rangkaian hukum Taurat yang Musa sampaikan kepada orang Israel (44). Hal ini menjadi peringatan dan harus diperhatikan serta dilakukan di tanah Perjanjian.(45) Tuhan mengingatkan kepada orang Israel bahwa kota-kota itu berada dalam daerah-daerah yang telah mereka taklukkan sebelumnya. Dalam kasih Tuhan, negeri Sihon, raja orang Amori, juga negeri Og raja Basan, daerah trans-Yordan sampai gunung Siryon atau Hermon hingga seluruh dataran di seberang sungai Yordan, telah menjadi milik mereka. Di sana mereka harus menerapkan aturan yang berdasarkan kasih dan keadilan Tuhan (46-49). Tuhan ingin agar setiap orang yang berbuat salah mendapat kesempatan untuk menyadari dan meninggalkan kesalahannya. Jikalau orang tersebut harus menanggung akibat kejahatannya, maka hal itu harus dilakukan di dalam konsep keadilan Tuhan, bukan main hakim sendiri. Tuhan menuntut kita kembali menerapkan hukum-Nya di mana dan kapan pun kita berada. Renungkan: Setiap orang harus menanggung akibat kesalahannya, baik disengaja atau tidak. Dalam Tuhan, hukuman itu memiliki aspek kasih dan keadilan-Nya. [TNT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |