Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/04/14 |
|
Selasa, 14 April 2009
|
|
Judul: Mengingat karya Tuhan Tuhan meminta umat Israel mengingat karya penebusan-Nya bagi mereka melalui dua hal penting, yaitu pengudusan anak sulung (ayat 2) dan merayakan hari raya Roti tidak beragi (ayat 3-7). Anak sulung Israel adalah milik Tuhan karena mereka tidak dibinasakan Tuhan sementara anak sulung Mesir dibinasakan. Tuhan telah menimbulkan perbedaan di antara mereka dengan orang Mesir, ketika mereka dengan taat memakan anak domba Paskah dan mengoleskan darahnya ke ambang dan tiang pintu rumah mereka (Kel. 12:21-23). Hari raya Roti tidak beragi dirayakan pada bulan Abib untuk mengingat pembebasan mereka dari perbudakan di Mesir. (Untuk makna roti tidak beragi, lihat renungan di SH 30 Jan.). Dengan kekuatan tangan-Nya Tuhan telah menolong mereka (ayat 3, 14, 16). Sebab itu bukan hanya harus merayakan, mereka juga harus mengingat (lambang pada dahi) dan melakukannya (tanda pada tangan) turun temurun. Dengan cara seperti itu mereka sedang mengajarkan kepada anak cucu mereka tentang perbuatan-perbuatan besar yang Tuhan lakukan dalam hidup mereka (ayat 8, 14-16). Dengan demikian anak cucu mereka juga belajar takut akan Tuhan dan menaikkan syukur kepada Tuhan di sepanjang hidup mereka. Kristus adalah Anak Sulung Bapa yang telah dipersembahkan di atas Salib untuk keselamatan kita. Adakah anugerah yang lebih besar? Maka memberikan yang terbaik dalam hidup kita untuk kemuliaan Bapa adalah hal yang paling pantas untuk kita lakukan. Apa yang Anda nilai paling berharga dalam hidup Anda? Bersediakah Anda menyerahkannya kepada Kristus? Dengan demikian bukan hanya Allah yang disenangkan, tetapi anak-anak pun melihat teladan orang tua yang membawa mereka mengalami juga kasih Allah itu.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |