Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/04/14 |
|
Selasa, 14 April 2020 (Minggu ke-1 sesudah Paskah)
|
|
Kebanyakan orang pernah menonton film atau mendengar tentang James Bond. Agen 007 ini mempunyai misi menyelamatkan dunia dari tangan para penjahat. Ia adalah agen rahasia yang dipercaya dapat menyelesaikan tugasnya hingga misi itu terselesaikan. Ini mirip dengan Yesus. Ia utusan Kerajaan Allah. Tugas-Nya adalah menyelamatkan jiwa manusia dari dosa. Berbeda dari James Bond, Yesus adalah utusan yang terbuka bagi setiap orang percaya. Allah mengutus-Nya untuk menyelesaikan misi-Nya di dunia. Misi itu terselesaikan ketika Ia bangkit dan mengalahkan maut. Setelah bangkit, Yesus memperlihatkan diri kepada murid-murid-Nya. Saat para murid dilanda kecemasan karena kehilangan Guru, Yesus muncul. Pada awalnya, mereka merasa ragu akan kehadiran Yesus (37-38). Keraguan itu muncul karena tidak sesuainya harapan dan realitas. Semula, mereka berharap bahwa Yesus akan memimpin Israel agar terbebas dari penjajahan kerajaan Romawi. Kenyataannya, mereka malah kehilangan Sang Guru. Penampakan jati diri Yesus juga bertujuan untuk membuat mereka mengerti bahwa setiap perkataan dan nubuat yang telah disampaikan para nabi benar adanya (44). Mesias akan datang, mati, dan bangkit pada hari yang ketiga. Yesus ingin mengajar mereka untuk menjadi dewasa secara rohani dan berdiri menjadi saksi di seluruh penjuru dunia (47-48). Yesus menyelesaikan misi-Nya dengan sempurna. Sekarang, fisik-Nya tidak lagi di dunia. Namun, Ia telah meninggalkan Penolong bagi kita untuk menjalankan amanat-Nya. Amanat-Nya sederhana, yaitu kita harus menjadi saksi bagi-Nya. Walaupun sederhana, bukan berarti ini mudah dilakukan. Persoalan utamanya bukan terletak pada kemampuan, melainkan pada kemauan kita. Maukah kita menjalani amanat Allah ini sampai Ia memanggil kita nanti? Pengorbanan Yesus harus kita syukuri. Misi Allah untuk keselamatan dunia telah diselesaikan dengan sempurna oleh Yesus sendiri. Apakah kita siap menjalankan amanat yang Tuhan berikan untuk menjadi saksi-Nya di bumi? [AST]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |