Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/04/15 |
|
Minggu, 15 April 2007
|
|
Judul: Jaminan pemulihan Yeremia melalui peragaan nubuat pada perikop ini menegaskan bahwa Tuhan dapat dipercaya akan menggenapi janji-Nya memulihkan Israel. Latar kisah ini ada pada masa Zedekia memerintah, saat sebenarnya Yerusalem sedang dikepung Babel untuk dihancurkan (lih. ps. 39; 2Raj. 25). Dalam situasi seperti ini, siapa berani menjamin situasi akan semakin membaik? Apa mungkin berharap pada janji pemulihan Tuhan? Seperti yang telah dikatakan oleh Tuhan, Yeremia menerima kedatangan sepupunya, Hanameel yang hendak menjual ladangnya kepada Yeremia sebagai tebusan. Entah mengapa Hanameel menjual ladangnya. Mungkin ia terlibat hutang atau hal lain. Hal ini menunjukkan situasi ekonomi yang sangat berat sehingga berhutang sana, berhutang sini terjadi di mana-mana. Bagi Yeremia, tindakan penebusan tanah itu, yang sesuai dengan Taurat (Im. 25:25-31), menjadi kesempatan baginya untuk menunjukkan bahwa janji Allah pasti digenapi. Penjajahan yang sedang terjadi serta pembuangan ke Babel yang akan menyusul hanyalah bersifat sementara. Allah pada waktunya akan membebaskan umat-Nya dari pembuangan, dan akan mengembalikan mereka ke Tanah Perjanjian. Maka perjanjian resmi penjualan tanah yang dimeteraikan di hadapan para saksi dan dokumennya disimpan baik-baik oleh Barukh menjadi bukti bahwa kelak situasi akan membaik dan transaksi ekonomi kembali normal (Yer. 32:15). Perbuatan Yeremia adalah tanda bahwa jaminan pemulihan dari Allah pasti tergenapi, sekaligus menunjukkan iman Yeremia kepada janji Allah tersebut. Kita dipanggil untuk menyaksikan kasih setia Allah dalam hal pengampunan kepada orang berdosa yang mau bertobat, serta pemulihannya. Ingat: Tunjukkan karya Allah yang sudah terjadi dalam hidup Anda sebagai kesaksian hidup yang dapat membawa orang lain percaya dan mengalami karya penebusan-Nya.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |