Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/04/15 |
|
Rabu, 15 April 2015
|
|
Judul: Penahbisan Lewi Sebelum penjelasan penahbisan Lewi, ada instruksi kepada Harun mengenai salah satu tugas rutinnya, yaitu memastikan lampu pada kandil yang terletak di ruang kudus tetap menyala dan menerangi bagian depan, yaitu meja roti sajian (2-4; Kel. 40:22-25). Lampu yang menerangi meja roti sajian itu melambangkan terang berkat kehidupan dari Allah yang menyinari terus menerus kedua belas suku Israel yang dilambangkan dengan dua belas roti sajian. Hal ini menjadi peringatan bagi Harun akan tugasnya, sekaligus mengingatkan kembali pentingnya pelaksanaan ritual kemah suci dijalankan dengan seteliti dan sedetail mungkin. Berangkat dari betapa pentingnya menjaga kekudusan dan ketahiran kemah suci, maka penahbisan Lewi menjadi sangat penting untuk mempersiapkan mereka melayani di kemah suci sebagai pembantu imam. Ditegaskan ulang bahwa kaum Lewi ini merupakan pengganti dari setiap anak sulung suku-suku Israel, milik Allah sepenuhnya. Hal ini penting mengingat bisa saja kaum Lewi merasa pekerjaan mereka sepele karena yang mendapatkan hak untuk terlibat langsung dalam ritualnya hanyalah keturunan Harun. Gereja-gereja tertentu hanya mengenal jabatan pelayan gereja sebagai pendeta. Yang lainnya, tidak memiliki jabatan formal. Akan tetapi, gereja lainnya menyebutkan guru Injil atau evangelis sebagai jabatan gerejani yang suatu waktu bisa dipromosikan menjadi pendeta sesuai dengan tata gerejanya. Kadang kala jabatan atau nonjabatan selain pendeta dianggap sebagai kurang bergengsi. Alkitab mengajarkan bahwa yang penting bukan jabatannya, tetapi bagaimana setiap jabatan atau nonjabatan menjalankan fungsinya dalam rangka memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus (Ef. 4:11-16). Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |