Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/04/15 |
|
Rabu, 15 April 2020 (Minggu ke-1 sesudah Paskah)
|
|
Allah kita penuh dengan banyak hal yang mengagumkan. Mulai dari penciptaan, rancangan-Nya yang ajaib, hingga penyelamatan umat manusia dari dosa. Ia memulai rancangan-Nya hingga mengutus Kristus untuk mati dan bangkit pada hari ketiga. Semua ini direkam dalam ingatan para nabi dan para rasul bahwa Kristus akan dan sudah datang ke dalam dunia yang berdosa untuk menggenapi karya keselamatan Allah. Kedatangan Yesus ke dalam dunia adalah rencana Allah pascakejatuhan manusia. Bagai sebuah novel, Alkitab bercerita mengenai kelahiran Yesus dari garis keturunan Yehuda. Dalam menjalankan misi-Nya, Ia menderita, mati, namun bangkit lagi. Setelah itu, Yesus naik ke surga. Yesus harus naik ke surga, memerintah bersama-sama dengan Bapa, dan menyiapkan tempat bagi umat-Nya. Artinya, Ia harus meninggalkan murid-murid-Nya dan memberi mereka tanggung jawab (Mrk. 16:15-18). Ia memberikan kuasa dan memperlengkapi setiap orang percaya dengan berbagai karunia untuk melakukan tugas memberitakan Injil. Ia tahu bahwa daging kita lemah. Oleh karena itu, Ia mengutus Roh Kudus sebagai Penolong yang akan membantu orang percaya melaksanakan tugas yang diberikan-Nya. Dengan demikian, selama melaksanakan mandat dari Allah, sebenarnya kita tidak pernah sendirian. Kenaikan Yesus memang harus terjadi. Saat datang kembali, Ia akan menempatkan kita untuk memerintah bersama-sama dengan-Nya (Why. 20:4, 6). Ia juga memberi kunci Kerajaan Surga bagi kita, yaitu apa yang kita ikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kita lepas di dunia ini akan terlepas juga di surga (Mat. 16:19). Jadi, apakah kita anak-anak-Nya mau menggunakan kunci itu untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga? Kita bersyukur atas kasih dan kebaikan Tuhan. Yesus rela mati dan bangkit bagi kita. Kita harus menjadi anak-Nya yang melakukan tugas yang diberikan-Nya, sambil percaya bahwa Roh Kudus akan menolong dan memampukan kita. [AST]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |