Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/04/19 |
|
Senin, 19 April 2010
|
|
Judul: Tak terselami, hikmat dan kuasa Allah Dalam perenungannya yang dalam dan luas, Paulus sanggup melihat ke masa depan. Yaitu pengharapan bahwa melalui ketidaktaatan Israel untuk sesaat, dimungkinkan terjadinya penyelamatan sejumlah besar orang dari bangsa-bangsa bukan pilihan Allah (ayat 25). Suatu hal yang sangat tidak mungkin untuk diimpikan. Bayangkan, bagaimana mungkin orang Siro-Feniki, orang Etiopia, orang Romawi, orang Yunani, orang Barbar di Eropa, orang Tiongkok, orang Arab, orang Meksiko, orang Tonga, orang Jawa, orang Batak, orang Melayu, orang Papua, orang Maluku, ... dan masih ratusan bahkan ribuan lagi banyaknya suku dan bahasa dari penjuru bumi ini, akhirnya mengenal Allah yang sejati. Kita termasuk di antaranya yang berasal dari nenek-moyang dan kehidupan yang menaati kekuatan-kekuatan kejahatan, akhirnya mengalami pencerahan hati di dalam Yesus Kristus! Haleluyah! Lebih ajaib dari itu, Israel yang telah terbuang dari keterpilihannya karena penolakan akan sang Mesias, pun akhirnya dipulihkan kembali (ayat 26-27). Dalam cara dan waktu-Nya sendiri, Allah sedang dan akan terus mengerjakan anugerah-Nya yang menegur, mengoreksi, meyakinkan sampai akhirnya orang Israel pun akan menerima Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan mereka. Dengan demikian, genaplah suatu umat yang Allah rencanakan bagi-Nya, yaitu gereja-Nya sejati, umat pilihan-Nya sejati, Israel yang sejati! Di dalam kekayaan hikmat dan kuasa-Nya, oleh anugerah-Nya yang dahsyat itu, terciptalah umat pilihan yang sejak kekal telah Ia rancang dan kasihi! Oh betapa tinggi, dalam, lebar dan luas kasih Kristus; betapa tak terselami hikmat dan kuasa Injil! Anda dan saya sedang menjadi bagian dari pewujud-nyataan hikmat serta kuasa yang dahsyat itu, yaitu bila kita ambil bagian menyaksikan Injil Kristus kepada sesama kita!
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |