Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/04/20 |
|
Rabu, 20 April 2016
|
|
Tidak sedikit orang mau menjadi Kristen karena mengharapkan berkat Tuhan dalam segala hal. Nyatanya, tidak semua bentuk berkat itu dapat kita terima. Bangsa Israel memperoleh hak istimewa di tengah-tengah segala bangsa di muka bumi. Mereka dipilih dan dikasihi Tuhan, bahkan dijanjikan berkat dalam segala hal. Janji berkat Tuhan atas mereka meliputi jumlah yang banyak, buah kandungan, hasil bumi, pertanian, dan peternakan yang berhasil (12-13). Mereka dijanjikan kesuburan dan tidak ada yang mandul, dijauhkan dari segala sakit penyakit dan wabah celaka (14-15). Segala bangsa yang ada di hadapan mereka akan dapat mereka taklukkan, bagaimana pun besar dan kuatnya bangsa itu. Terhadap beberapa bangsa, Tuhan akan mengusir mereka sebelum berperang dengan Israel. Terhadap bangsa yang lain di mana banyak binatang hutan, Tuhan mengusir mereka sedikit demi sedikit dari daerahnya sehingga Israel tidak dimangsa binatang hutan tersebut. Terhadap bangsa lain, Tuhan mengacaukan mereka di hadapan Israel dan menyerahkan mereka secara langsung untuk dikalahkan (17-24). Atas semua berkat itu, Tuhan hanya meminta Israel untuk melenyapkan segala bangsa yang Ia serahkan kepada mereka, tidak beribadah kepada allah lain dan menghancurkan alat-alat penyembahan mereka (16, 25-26). Berkat Tuhan atas Israel dinyatakan dalam segala hal. Bagi orang percaya saat ini, berkat itu masih tetap sama. Tetapi tidak semua berkat atas Israel secara literal langsung menjadi bagian yang harus kita terima. Tuhan mengasihi kita, tetapi melimpahkan berkat dengan cara dan maksud-Nya. Kita harus memiliki kepekaan, mungkin sesuatu tidak kita terima karena dosa, atau memang ada rencana Tuhan yang harus dinyatakan dalam situasi tersebut. Bagaimana pun, Tuhan mampu memberikan kemenangan menghadapi kekuatan yang kelihatan lebih besar daripada kita. Renungkan: Bersyukur atas berkat Tuhan dalam segala hal, andalkan Dia. Jaga kekudusan dan jauhi larangan-Nya. [JH]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |