Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/04/21 |
|
Kamis, 21 April 2022 (Minggu ke-1 sesudah Paskah)
|
|
Jika Mazmur 23 menyatakan bahwa Tuhan adalah Raja yang memelihara segala aspek kehidupan manusia, maka Mazmur 24 menyatakan bahwa Tuhan adalah Raja Kemuliaan. Pernyataan bahwa Tuhan adalah Raja Kemuliaan menjadi penekanan dalam mazmur ini karena dinyatakan sampai 5 kali (7-10). Tuhan berdaulat atas bumi dan isinya (1-2). Ia juga berdaulat atas manusia (3-6). Ialah Allah yang kudus, yang hanya dapat disembah oleh mereka yang bersih tangannya dan murni hatinya (3-4). Ia adalah Raja yang penuh anugerah, memberikan berkat dan keadilan kepada orang yang diselamatkan-Nya (5). Ia juga Tuhan yang perkasa, yang kedatangan-Nya dinantikan oleh pintu-pintu gerbang yang sudah berabad-abad lamanya menunggu-Nya (7-10). Dalam sejarah keselamatan, mazmur ini dapat dilihat sebagai mazmur yang diberikan untuk menyambut Allah ketika Daud memindahkan tabut ke Yerusalem (lih. 2Sam. 6). Daud mengerti bahwa yang menjadi raja besar bukanlah dirinya, melainkan Allah, Raja Kemuliaan yang bertakhta di atas Kerubim. Karena itu, Daud membawa tabut tersebut ke Yerusalem supaya Allah sebagai Raja Besar bertakhta di ibu kota kerajaan. Secara teologis, mazmur ini dapat ditafsirkan sebagai penyambutan terhadap Kristus sebagai Raja Kemuliaan ketika Ia datang untuk yang kedua kalinya nanti. Kristus akan berjalan masuk melalui pintu-pintu gerbang yang sudah berabad-abad menantikan-Nya. Ia akan disambut dengan meriah oleh umat-Nya yang dengan setia menantikan-Nya. Apakah kita dapat ikut menyambut kedatangan Sang Raja Kemuliaan ini? Ingat bahwa Sang Raja Kemuliaan ini hanya dapat disambut oleh mereka yang murni hatinya dan bersih tindakannya, yang menjalankan kehidupan dengan jujur dan berintegritas. Betul kita diselamatkan hanya karena anugerah. Namun, perbuatan kitalah yang dapat membuktikan bahwa kita adalah umat sejati yang pada akhirnya diperkenan untuk menyambut Sang Raja Kemuliaan itu. Mari kita hidup dengan setia menantikan hari kedatangan Raja Kemuliaan. [INT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |