Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/04/22 |
|
Rabu, 22 April 2009
|
|
Judul: Sabat dan pemeliharaan Tuhan Tuhan sudah memerintahkan Israel untuk mengumpulkan manna dua kali lipat di hari keenam karena di hari ketujuh manna tidak akan turun. Ternyata di antara umat Israel masih ada yang keluar untuk mencari manna pada hari Sabat (ayat 27). Mengapa demikian? Berarti ada umat yang tidak percaya pada penetapan Tuhan sehingga mencoba mengatur hidup dengan cara mereka sendiri. Mereka kecele karena ternyata manna tidak diturunkan pada hari Sabat. Mereka belum memahami makna merayakan dan menguduskan Sabat. Padahal Tuhan memberikan Sabat agar umat Israel dapat beristirahat memulihkan kekuatan mereka dan dapat bersekutu dengan Tuhan dalam ibadah mereka. Melalui semua itu kekuatan mereka akan dipulihkan. Mereka juga akan memperoleh pedoman firman Tuhan yang memberkati hidup mereka setiap hari. Sebagai tanda bahwa berkat dan pemeliharaan Tuhan itu langgeng, secara simbolis satu buli-buli berisi satu gomer manna disimpan di hadapan tabut perjanjian (ayat 32-34). Manna yang secara ajaib tidak busuk maupun rusak merupakan lambang berkat Tuhan yang tak pernah mubazir. Secara faktual, Tuhan memelihara umat Israel selama 40 tahun perjalanan mereka di padang gurun (ayat 35). Sungguh Tuhan tahu memelihara umat-Nya dan sudah terbukti bahwa pemeliharaan-Nya itu dahsyat. Kita perlu memelihara disiplin ibadah agar poros hidup kita bukan pada yang sementara, tetapi pada Tuhan. Hanya jika hari-hari kegiatan kita bertumpu pada Tuhan, barulah seluruh hidup kita akan bermakna kekal dan kita mampu mengisi hidup kita secara utuh! Karena itu jangan pernah abaikan hari ibadah sebab dari situlah mengalir kekuatan untuk kita menjalani hari-hari kita dengan berkemenangan.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |