Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/04/22 |
|
Selasa, 22 April 2014
|
|
Judul: Kristus membuat kita berhasil Ketujuh orang itu sendiri mungkin sudah tidak tahu lagi apa yang harus diperbuat sepeninggal Yesus. Kebanyakan mereka adalah nelayan. Maka ketika Petrus memberitahu mereka bahwa ia akan pergi menangkap ikan, mereka pun ingin ikut (3). Namun malam itu mereka tidak berhasil menangkap apa pun (3). Situasi berubah saat pagi datang. Yesus berdiri di pantai, tetapi murid-murid tidak mengenali Dia (4). Lalu Yesus memanggil mereka, menanyakan apakah mereka punya ikan (5). Murid-murid mengakui kegagalan mereka menangkap ikan. Lalu Yesus menyuruh mereka untuk menangkap ikan di sebelah kanan perahu agar mereka memperoleh ikan (6). Perhatikanlah, perkataan Tuhan seolah memberikan suatu janji, bukan sekadar usulan bahwa mereka akan memperoleh ikan, bukan barangkali di sana mereka akan mendapat ikan. Benar saja, ketika mereka patuh, mereka sampai tidak bisa mengangkat jala mereka karena banyaknya ikan di dalam jala itu (6). Yohanes kemudian mengenali bahwa Dia adalah Tuhan (7). Ya, Dia adalah Yesus, Guru mereka. Yesus menemui murid-murid-Nya saat mereka gagal. Melalui apa yang Dia perbuat, Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Tuhan yang memperhatikan kehidupan mereka dan memenuhi kebutuhan mereka. Lihatlah bagaimana Ia menyediakan api arang dan roti sebelum mereka tiba di pantai (9). Ia ingin murid-murid-Nya tahu bahwa Ia memelihara kehidupan mereka, baik saat Ia masih bersama-sama mereka di bumi, maupun saat Ia kembali ke rumah Bapa kelak. Melalui peristiwa ini, Yesus mengajarkan juga bahwa Dialah sumber keberhasilan. Maka bergantung pada-Nya dalam setiap situasi dan keadaan adalah penting, karena Dialah yang berkuasa atas segala sesuatunya. Ini menjadi pelajaran penting bagi kita untuk bergantung pada Tuhan dalam segala perkara. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |