Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/04/23 |
|
Kamis, 23 April 2020 (Minggu ke-2 sesudah Paskah)
|
|
Nas ini bertutur tentang penahbisan suku Lewi untuk membantu pekerjaan kaum imam di Kemah Suci. Harun yang mewakili umat harus mengunjukkan orang Lewi sebagai persembahan unjukan (11). Hal ini merupakan tanda bahwa orang-orang Lewi dipersembahkan kepada Allah. Artinya, mereka sepenuhnya akan melayani para imam dan umat di Kemah Suci. Dari cerita di atas, kita belajar tentang proses peneguhan atau pelantikan para pelayan Tuhan, selain pendeta. Misalnya koster gereja, pegawai kantor gereja, pengurus komisi gereja, guru Sekolah Minggu, dan sebagainya. Di dalam gereja, proses ini sering terabaikan. Padahal, proses ini mungkin penting bagi mereka untuk meneguhkan komitmen pelayanan. Dalam proses ini, misalnya, kita bisa memohon agar Tuhan menahirkan dan menyucikan mereka sebelum melakukan tugas pelayanan. Peneguhan itu juga bisa menentukan batas usia 25-50 tahun (24-25). Ini menunjukkan betapa pentingnya mengukur kemampuan fisik agar pelayanan tidak terbengkalai nantinya. Sebagai orang yang melayani di gereja, lembaga Kristen, atau rumah, marilah kita membudayakan proses peneguhan para pelayan Tuhan. Proses yang bukan sekadar formalitas, namun disertai kesungguhan hati. Tujuannya sederhana, yaitu agar setiap orang yang terlibat di dalam pelayanan disucikan oleh-Nya terlebih dahulu. Dalam hal inilah, kita bisa melihat relevansi orang Lewi sebagai persembahan unjukan dalam Bait Allah. Dari sini, kita bisa belajar satu pesan penting. Tugas melayani Tuhan bukan perkara mudah. Kita mesti serius dalam menjaga kekudusan dan kesehatan tubuh. Semua itu demi pelayanan yang maksimal, sehingga Tuhan dimuliakan. Sebab, bagaimana mungkin tubuh yang sakit bisa melayani Allah dengan baik? Bagaimana mungkin tubuh yang belum tahir di hadapan Allah bisa dipakai untuk melayani-Nya? Mari, kita persembahkan tubuh kita hanya untuk kemuliaan Allah. Dan mari kita teguhkan hati sebagai pelayan Tuhan dalam kekudusan dan kesehatan demi kemuliaan nama-Nya. [MTH]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |