Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/04/26 |
|
Rabu, 26 April 2017 (Minggu Paskah ke-2)
|
|
D aud seorang yang mengutamakan Tuhan. Setelah selesai peletakan Tabut Allah di kemah yang disediakan dan ritual mempersembahkan korban dilaksanakan, Asaf dan saudara-saudara sepuaknya disuruh Daud untuk menyanyikan syukur bagi Tuhan. Nyanyian syukur ini bersumber dari beberapa mazmur. Ayat 8-22 dari Mzm. 105:1-15, memuji-muji Tuhan yang sudah berkarya dalam sejarah Israel mulai dari Abraham sampai menjadi bangsa yang besar. Ayat 23-33 dari Mzm. 96, puji-pujian kepada TUHAN yang mulia, besar, dahsyat. Ayat 34-36 dari Mzm. 106:1, 47-48, puji-pujian sebab Tuhan, Allah baik. Dengan merenungkan mazmur pujian Asaf, kita bisa membayangkan suasana sukacita saat raja Daud dan bangsa Israel telah berhasil memindahkan tabut Allah ke Yerusalem. Sudah begitu lama tabut berada di tempat yang tidak semestinya, kini tabut ada di Sion, kota Daud, ibukota Kerajaan Israel. Asaf mengajak umat untuk bersyukur bagi Tuhan sebab Tuhan sudah mengikatkan perjanjian dengan Abraham, Ishak, Yakub menjadi perjanjian kekal. Berkaitan dengan perjanjian ini, Tuhan memberikan tanah milik pusaka dan kerajaan dan raja-raja, nabi-nabi yang melindungi umat-Nya. Selanjutnya Asaf mendorong segenap bumi bernyanyi bagi Tuhan dan juga menceriterakan kemuliaan dan perbuatan-Nya diantara bangsa-bangsa. Asaf juga mengajak bangsa-bangsa datang dan mengakui bahwa Tuhan itu Raja. Kemudian Asaf menutup dengan ajakan untuk bersyukur Tuhan itu baik, kasih setia-Nya selama-lamanya, Ia adalah Tuhan, Allah, Penyelamat umat. Mazmur puji-pujian ini sepatutnya menjadi nyanyian umat masa kini. Marilah kita bersyukur dengan mengingat berbagai perbuatan Tuhan yang ajaib terjadi atas hidup kita. Apa yang telah Tuhan lakukan membuktikan bahwa Ia tidak tertidur, melainkan terus-menerus berkarya dalam hidup umat-Nya. Bernyanyi dan kabarkanlah keselamatan Tuhan. Ajaklah orang-orang di sekitar kita untuk datang kepada Tuhan dan mengakui bahwa Dialah Raja. Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik! [INAKO]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |