Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/04/29 |
|
Sabtu, 29 April 2017 (Minggu Paskah ke-2)
|
|
D aud seorang yang memiliki hati yang berlimpah ucapan syukur dan pujian kepada Tuhan. Ketika ia mendengar firman Tuhan yang disampaikan oleh nabi Natan, Daud masuk ke dalam kemah dan ia duduk mengarahkan pandangannya kepada Tuhan, Allah. Daud merasakan kedekatan hubungan Tuhan dengan dirinya dan juga pada sederetan generasi dalam keluarganya yang masih jauh di depan. Bagi Daud kelayakan dan kepercayaan Tuhan kepada dirinya dan keluarga membuat dia mengungkapkan syukur dan permohonan peneguhan Tuhan dan berkat Tuhan. Daud duduk di hadapan Tuhan yang telah menyatakan bahwa Ia mempunyai rencana yang besar dan kekal atas Daud. Pernyataan ini membuat Daud merasakan betapa kecil dan tak berartinya dirinya. Daud gentar atas kedaulatan Tuhan yang berlaku baginya untuk mengemban perkara yang besar yang tidak sebanding dengan keberadaannya yang kecil. Kemudian Daud mengungkapkan penghormatannya kepada Tuhan, satu-satunya Allah yang tidak ada yang dapat disejajarkan. Tuhan yang melakukan perbuatan-perbuatan besar terhadap umat-Nya, Israel dengan dahsyat. Bahkan rencana kekal Tuhan pun diteguhkan atas dirinya sebagai bagian dari bangsa Israel. Daud meminta dua permohonan kepada Tuhan, yakni: Pertama, Daud memohon janji Tuhan ini diteguhkan sebab Daud merasa tidak berdaya mengemban tugas akbar ini. Daud memohon Tuhan semesta alam, Tuhan yang akan menjadi pelindung agar rencana besar itu dapat terjadi dalam dirinya dan keturunannya. Kedua, Daud memohon Tuhan memberkatinya dan keluarganya supaya dapat tetap setia di hadapan Tuhan. Mengetahui rancangan Tuhan atas diri dan keluarga, Daud merasakan betapa kecil dirinya. Mendapatkan kepercayaan yang mulia, Daud mengungkapkan ketidakmampuan dirinya. Daud merendahkan diri di hadapan Tuhan dan berdoa dengan tulus, terbuka dan berserah. Sebuah doa yang perlu kita maknai dan imani setiap hari. [INAKO] Baca Gali Alkitab 9 Meski Allah tidak mengabulkan keinginan Daud mendirikan rumah bagi-Nya, ia tidak marah atau pun tersinggung. Dengan kerendahan hati, Daud bersyukur dan menaikkan pujian kepada Allah. Karena anugerah Allah, takhta Daud menjadi kukuh. Apa saja yang Anda baca? Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda? Apa respons Anda? Pokok Doa:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |