Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/04/30 |
|
Jumat, 30 April 2010
|
|
Judul: Galaksi kerekanan O justru kecenderungan melayani secara mandiri paling sesuai dengan sifat kemahakuasaan dan kedaulatan Allah, mungkin demikian sergah Anda. Dan karena itu kita berang-gapan bahwa para hamba Tuhan yang hebat -misalnya, Petrus, Paulus, Martin Luther, John Calvin, dan tokoh lain- adalah orang-orang yang sangat mandiri. Salah besar! Pertama, mari kita renungkan bagaimana Allah yang Maha Kuasa bekerja. Ia melibatkan "kita" sebelum menciptakan manusia. Alkitab menyaksikan bahwa bukan Bapa saja yang mencipta dengan firman kuasa-Nya, "Roh Allah" melayang-layang bagai induk mengerami telur, dan "Hikmat" bermain-main serta melalui Dialah segala sesuatu diciptakan. Allah Bapa, Putra, dan Roh bertindak serasi dalam keesaan-Nya dalam Penciptaan, Pemeliharaan, dan Karya Penyelamatan. Juga kita salah besar bila beranggapan bahwa makin he-bat hamba Tuhan makin mandiri pula ia. Perikop ini contoh Paulus, seorang rasul berdaya terobos besar. Ia selalu bekerja dalam tim (ada Silas, Epafroditus, Titus, Timotius, dll.), ia pun membangun jejaring rekanan pelayanan dan perteman-an Kristen. Bahkan sampai jauh ke tempat yang belum ia kunjungi atau layani, ia sudah memiliki pertemanan dan jejaring yang bahu-membahu melayani. Ia menghargai dengan memberikan salut (salam) kepada yang pernah berjasa, yang memberi dukungan, dan bersungguh dalam perjuangan iman. Siapapun mereka, semua yang adalah orang kudus dan rekan pekerja Kristus, beroleh tempat berarti dalam hati laskar Kristus tangguh ini! Gereja kita, juga PPA, sangat perlu didukung oleh para partner yang bekerja dalam dan sambil membangun galaksi kerekanan seperti ini!
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |