Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/04/30 |
|
Sabtu, 30 April 2016
|
|
Kondisi tempat dan situasi bangsa Israel pada masa itu tidak luput dari perhatian TUHAN. TUHAN tidak semena-mena dalam memberi perintah kepada mereka, bahkan menyangkut tempat ibadah dan syukur yang mereka rayakan bersama. Dalam beberapa situasi, seperti menyembelih dan makan daging, mereka tidak harus melakukannya di tempat ibadah. Mereka tidak perlu mengadakan pemisahan antara orang najis dan tahir. Semua umat tanpa perbedaan dapat merayakan persekutuan di tempat masing-masing (15, 20-22). Dalam konteks Israel, memang ada larangan memakan darah berhubungan dengan karya penebusan yang belum mereka alami pada masa itu (16, 23-25). Yang utama adalah yang berkaitan dengan korban persembahan, nazar, sukarela atau khusus hanya boleh dilakukan di tempat yang TUHAN tunjukkan. Mereka harus merayakan ibadah ini bersama seluruh orang Israel yang ada, termasuk orang Lewi. Korban itu harus diolah dan dipersembahkan di atas mezbah, sementara dagingnya boleh mereka makan (17-18, 26-27). Israel diingatkan untuk tidak lalai memerhatikan dan mencukupi kebutuhan orang Lewi yang melayani TUHAN di tempat mereka (19). Semua aturan ini harus mereka perhatikan dan lakukan dengan baik. Ini menjadi syarat untuk membuat orang Israel dan keturunannya dapat menjalani kehidupan mereka dengan baik dan benar (28). Dalam segala kegiatan, ibadah atau keseharian; TUHAN menekankan pentingnya kebersamaan di antara orang percaya. TUHAN juga menekankan pentingnya memperhatikan hamba-hambaNya yang ada di sekitar umat. Hamba-hamba TUHAN perlu diajak dalam kebersamaan dan didukung dalam kebutuhan hidupnya. Hal ini mengingat keterpisahan mereka dari keluarganya bahkan warisannya karena fokus kepada pelayanan TUHAN. Renungkan: Lakukan ibadah dan persekutuan dalam keseharian dengan baik dan benar di hadapan TUHAN. Perhatikan hamba-hamba TUHAN! [JH]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |