Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/05/01

Selasa, 1 Mei 2012

Roma 9:1-5
Rindu akan keselamatan orang lain

Judul: Rindu akan keselamatan orang lain
Berbeda dengan Petrus yang memberitakan Injil kepada kaum Yahudi, Paulus dipakai secara khusus oleh Tuhan untuk memberitakan Injil kepada kaum nonYahudi. Meski begitu, Paulus selalu merindukan agar kaum Yahudi menerima keselamatan. Itu sebabnya, ke mana pun Paulus pergi memberitakan Injil, ia selalu mencari tempat ibadah Yahudi agar dapat melayani kaum tersebut.

Kerinduan Paulus jelas tergambar dari hati nuraninya yang sangat berduka karena kaum sebangsanya menolak Injil. Jika mungkin, Paulus bahkan rela terkutuk dan terpisah dari Kristus demi keselamatan orang Yahudi. Ia rela berkorban dan binasa bila hal itu dapat menyelamatkan mereka. Di dalam PL, kerinduan Paulus mirip dengan Musa yang rela binasa demi pengampunan umat Israel (Kel. 32:31-32).

Mengapa Paulus dan juga Musa rela berkorban sedemikian untuk keselamatan Israel? Karena Israel telah mendapatkan banyak hak istimewa dari Allah dan melalui mereka Mesias datang (4-5).Sayangnya, bangsa Israel sendiri tidak menghargai keistimewaan itu. Mereka tidak hidup sesuai kehendak Allah, mereka pun tidak mau datang dan percaya kepada Yesus sebagai Mesias. Sebagai gantinya, bangsa Israel justru menjadi sombong dan menyalibkan Dia. Padahal Yesus adalah Allah yang berkuasa atas segala sesuatu karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia (Kol. 2:9).

Belajar dari Paulus, adakah kita juga mempunyai kerinduan yang sama agar orang lain mendapatkan keselamatan? Adakah kita juga merindukan dengan sungguh-sungguh agar orang-orang berbalik kepada Yesus, termasuk orang-orang yang memberi penolakan keras, seperti yang dilakukan bangsa Israel? Bila ya, marilah kita memakai setiap kesempatan yang ada untuk memberitakan Injil kepada orang lain atau membawa mereka ke gereja agar mereka sendiri dapat bertemu Tuhan Yesus dan mendapat hidup yang kekal. Marilah kita juga berdoa, agar Tuhan bekerja dalam melembutkan hati orang-orang yang secara keras menolak Injil Tuhan Yesus.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/05/01/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org