Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/05/01 |
|
Minggu, 1 Mei 2016 (Minggu Paskah ke-6)
|
|
Allah bangkit, berperang di depan umat-Nya, dan menyatakan kuasa-Nya. Seketika itu juga orang-orang yang membenci-Nya berserakan dan melarikan diri, termasuk raja-raja segala tentara (2, 8, 13). Mereka tidak berdaya bagaikan asap yang hilang tertiup atau seperti lilin meleleh di depan api. Mereka tidak sanggup bertahan di hadapan-Nya. (3) Bukan hanya musuh-musuh-Nya, bahkan alam semesta bergoyang, bergoncang, dan mencurahkan hujan. Kedahsyatan TUHAN terlihat melalui keindahan ciptaan, gunung Zalmon, Gunung Basan, dan ribuan kereta-Nya (9-10, 14-19). Dari kediaman-Nya yang kudus, Allah memerhatikan dan melindungi Israel, bagaikan seorang bapa terhadap anak yatim, melindungi para janda, memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, tempat menetap bagi hewan serta memenuhi kebutuhan orang-orang yang tertindas. Allah juga membebaskan orang-orang yang berada dalam tahanan. Tujuannya, agar mereka berbahagia (6-7, 11). Orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria, dan bergembira di hadapan Allah. Mereka bernyanyi, bermazmur, serta mempersiapkan jalan bagi-Nya. Sukacita ini jelas ditujukan kepada TUHAN [YHWH] yang memiliki relasi erat dengan kaum Israel (4-5). Umat dapat memahami semua ini melalui orang-orang pilihan-Nya yang membawa kabar baik (12). Teks ini dapat menjadi doa dan ucapan syukur mengingat pertolongan TUHAN sejak Israel keluar dari Mesir hingga memasuki tanah Kanaan, kepemimpinan hakim-hakim, pencukupan kebutuhan sehari-hari hingga ibadah. Kebangkitan TUHAN dapat menunjuk pada peristiwa pembebasan dari Mesir atau kepada kebangkitan Yesus yang telah membawa banyak peristiwa dahsyat, bukan sekadar fenomenal di alam; tetapi pada pribadi-pribadi umat-Nya. Allah bukan hanya sanggup menyelamatkan umat-Nya dari musuh, tetapi juga menyediakan segala kebutuhan dan menghibur serta melindungi. Bersyukur memiliki Allah yang begitu dahsyat. [TNT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |