Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/05/01 |
|
Minggu, 1 Mei 2022 (Minggu ke-3 sesudah Paskah)
|
|
Siapa bilang mengasihi itu gampang? Mengasihi bukan perkara mudah karena tidak cukup dengan niat atau kata-kata belaka. Jadi, bagaimana bisa mengasihi dengan ketulusan yang keluar dari iman? Surat Rasul Paulus kepada Filemon mengutarakan perlunya mengasihi dengan tindakan. Paulus memuji Filemon-seorang pemimpin jemaat-karena iman dan kasihnya yang dibagikan secara nyata di antara jemaat Tuhan (4-7). Pengenalan akan Allah yang benar mengubah kehidupan seseorang. Pemahaman identitas sejati sebagai makhluk yang dicipta seturut gambar dan rupa Allah membuat seorang percaya hidup dalam iman yang bertumbuh makin serupa dengan Kristus. Inilah pemahaman Rasul Paulus ketika ia menguraikan kesannya tentang Filemon-seorang pemimpin yang melayani-yang menjadi saksi iman kepada Kristus dengan cara membagikan kasihnya kepada orang kudus, serta yang menghadirkan iman dalam Kristus Yesus secara efektif (4-5). Perilaku ini tumbuh dari relasi yang sehat dengan Tuhan Yesus (6). Pengenalan akan Allah yang sejati akan mengubah cara kita memandang sesama dan mendorong kita untuk berusaha keras memperkenalkan Kristus kepada mereka. Tujuannya adalah supaya mereka juga mengalami perubahan kualitas hidup di dalam Allah yang sejati. Rasul Paulus memberikan bukti iman yang hadir dalam perbuatan sehari-hari melalui kesaksian kasih yang dilakukan oleh Filemon. Kasih yang sejati adalah kasih yang keluar dari iman yang benar, iman kepada satu-satunya Allah yang benar. Bagaimana caranya agar kita dapat mengasihi dengan benar? Kita harus menilik hati kita: "Adakah aku memiliki persekutuan yang hidup dengan Tuhan? Adakah aku mengizinkan Tuhan untuk menghadirkan pengetahuan yang benar? Sudahkah aku menghadirkan kasih yang memberikan sukacita dan kekuatan bagi orang-orang di sekitarku sehingga mereka akan datang kepada Kristus?" Berdoalah supaya kita dapat mengasihi bukan dengan perkataan atau niat saja, tetapi juga dengan iman dan bukti nyata. [IBS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |