Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/05/03 |
|
Rabu, 3 Mei 2017 (Minggu Paskah ke-3)
|
|
Kemenangan dalam berperang senantiasa dialami oleh Daud dan pasukannya. Yoab berhasil mengalahkan bani Amon dan kota Raba (1), sehingga Daud bisa memperoleh mahkota emas bertahtakan batu permata yang mahal, jarahan yang banyak (2), serta penduduk bani Amon dijadikan budak (3). Husa mengalahkan Sipai, seorang keturunan raksasa, dan menundukkan bangsa Filistin di Gezer (4; Berkenaan dengan kata "ditundukkan", lih. 17:10). Demikian juga Elhanan bin Yair, dalam pertempurannya melawan bangsa Filistin berhasil membunuh Lahmi, saudara Goliat (5). Berikutnya, Yonatan, anak Simea kakak Daud, dalam peperangan melawan bangsa Filistin di Gat berhasil membunuh seseorang keturunan raksana yang mempunyai jumlah jari tangan dan kaki sebanyak 24 (6-8). Dalam Santapan Harian hari ini, kita melihat salah satu contoh keberhasilan mengalahkan musuh diberikan kepada Husa, bukan Daud. Namun pasal 17:10 menyebutkan bahwa Tuhan yang menaklukkan musuh-musuh Daud. Dengan demikian, keberhasilan Husa dikarenakan oleh janji Tuhan kepada Daud (lih. 18:14). Jadi, keberhasilan Husa adalah berkat Tuhan kepadanya melalui Daud sebagai sarana Allah. Sebagai orangtua, kita bisa menjadi saluran berkat bagi anak-anak. Sebagai pimpinan perusahaan atau pelayanan, kita dapat menjadi berkat buat kolega atau rekan-rekan sepelayanan kita. Jika anak-anak, kolega, atau rekan-rekan sepelayanan kita berhasil karena keberadaan kita, maka kita harus mewaspadai munculnya kesombongan diri. Seyogianya, kita melihat keberhasilan tersebut menjadi milik orang lain. Sebab kesuksesan mereka adalah keberhasilan Tuhan yang telah memercayakan tugas dan tanggung jawab tersebut kepada kita. Marilah kita menjadikan Tuhan sebagai pusat dalam kehidupan kita sehingga kita dapat menjadi berkat Allah di manapun kita berada. Jika Tuhan memberkati orang lain melalui diri kita, hal itu menunjukkan salah satu bukti kemurahan Allah yang adalah Sang Pemberi berkat. [RH]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |