Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/05/06 |
|
Senin, 6 Mei 2013
|
|
Judul: Tetap teguh di tengah pencobaan Demi mengejar kuasa, jabatan, dan harta, tidak jarang ada orang percaya yang rela menyangkal Kristus. Begitu juga saat ada tekanan, kekhawatiran, kecemasan, kepahitan dan persoalan hidup, ada saja orang Kristen yang mencari jalan keluar dengan mengandalkan kekuatan diri. Lalu bagaimana sikap yang benar dalam menghadapi cobaan hidup? Paulus mengingatkan orang percaya di Korintus untuk tetap teguh di tengah begitu banyak badai pencobaan yang menghadang perjalanan hidup mereka. Orang percaya sedang terjepit karena berada di tengah-tengah orang yang menyembah berhala. Mereka menjadi bimbang dan ragu untuk mengikut Kristus. Paulus menguatkan mereka dengan mengingatkan kembali bagaimana Tuhan dahulu memelihara dan menuntun perjalanan nenek moyang mereka keluar dari Mesir (1-4). Namun, mereka tidak setia kepada Tuhan dengan menyembah berhala (7), berbuat cabul (8), mencobai Tuhan (9) dan bersungut-sungut kepada-Nya (10). Akibatnya, Tuhan marah dan membuat mereka menderita bahkan mati semua di padang gurun, kecuali Yosua dan Kaleb (5; bdk. Bil. 26:65). Perilaku buruk nenek moyang Israel dan dampaknya menjadi pelajaran bagi orang percaya di Korintus (6, 11). Tidak seharusnya orang percaya gagal dalam pencobaan seperti yang dialami umat Israel. Pencobaan mereka berkaitan dengan hal sehari-hari. Tuhan tidak akan memberikan pencobaan yang melampaui kekuatan mereka dan selalu ada jalan keluar bagi setiap pencobaan (13). Sebagai orang percaya, kita senantiasa menghadapi berbagai cobaan. Janganlah kita kalah terhadap cobaan. Sebaliknya, mari kita melawan cobaan karena Yesus, sang "batu karang rohani", yang telah mencurahkan darah-Nya bagi keselamatan kita, akan setia bersama kita selalu (4). Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |