Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/05/07 |
|
Senin, 7 Mei 2018 (Minggu ke-5 sesudah Paskah)
|
|
Abram menjadi sangat kaya karena Tuhan memberkatinya (2). Kekayaannya itu ditandai dengan banyak ternak yang dimilikinya. Dan kekayaan kadang menjadi sumber konflik. Hal itu tampak pada percekcokan dan perkelahian para gembala Abram dan Lot (7). Mereka saling berebut lahan untuk makanan ternak majikannya. Wilayah di mana mereka tinggal menjadi sangat sempit bagi Abram dan Lot. Dalam hal ini, Abram mencoba mengalah dengan mengajak keponakannya untuk berunding mencari solusi. Abram memberikan Lot kesempatan untuk memilih lebih dahulu wilayah manakah yang hendak didiami. Akhirnya Lot memilih daerah Lembah Yordan (10). Dalam hal memilih wilayah, kebanyakan orang menjatuhkan pilihan berdasarkan apa yang tampak di mata. Demikian halnya dengan Lot yang melihat betapa suburnya rumput yang berada di wilayah Lembah Yordan. Jika dilihat dari sisi ekonomi, wilayah Yordan sangat menarik hati siapa pun jua. Karena daerah tersebut bukan hanya terkenal sangat subur dan banyak airnya, tetapi juga sangat indah seperti taman surgawi (10). Sayangnya, Lot tidak memperhitungkan secara sosial dan etika kondisi hati penduduk yang tinggal di sekitar Lembah Yordan. Lembah tersebut sangat dekat dengan daerah Sodom dan Gomora. Penduduknya pun sangat jahat dan mereka tidak sungkan-sungkan melakukan perbuatan dosa terhadap Tuhan (13). Itu sebabnya, kedekatan dengan sumber kejahatan dapat menjadi ancaman terbesar Lot pada kemudian hari. Abram sendiri tidak begitu seambisius Lot. Bagi dia tidak menjadi soal apakah tempat yang akan didiaminya itu subur atau tidak. Sebab ia memegang janji Allah, yaitu bahwa keturunannya akan banyak seperti debu tanah, dan seluruh keempat penjuru wilayah yang bisa dilihat oleh Abram akan diberikan Tuhan kepada Abram dan keturunannya (14-16). Saat memilih, janganlah kita hanya mengandalkan hal lahiriah. Berdoa dan mintalah tuntunan Tuhan. Niscaya Tuhan akan memberi kita hikmat-Nya untuk dapat memilih dengan tepat. [ASP]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |