Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/05/08 |
|
Kamis, 8 Mei 2008
|
|
Judul: Doa hamba Allah yang menderita Pemazmur memanjatkan permohonannya kepada Tuhan karena ia percaya Tuhan pasti mendengar dan menjawabnya (ayat 15, 23). Ia tahu Tuhan adil (ayat 2) maka orang benar tidak akan dipermalukan (ayat 2, 18a) sebaliknya, orang fasik akan mendapat ganjaran setimpal (ayat 18-19, 24). Berulang kali pemazmur menyatakan keyakinannya bahwa Tuhan setia (ayat 6, 8, 17, 22) maka orang benar akan mengalami pertolongan pada waktunya (ayat 5). Pemazmur yakin orang benar akan mengalami kebaikan Tuhan (ayat 20), yaitu perlindungan dan pemeliharaan-Nya dari orang-orang jahat. Menarik sekali, pemazmur menggunakan kata "wajah-Mu" dua kali. Wajah Tuhan menyatakan perkenan-Nya (band. Mzm. 27:8). Pemazmur mengharapkan wajah Tuhan memancarkan cahaya ke atas dirinya, sebagai tanda kesetiaan Tuhan menyertainya (ayat 17). Dengan penyertaan seperti itu, para musuh tidak mungkin mengganggunya (ayat 21). Sebagai pengikut Kristus, pikul salib adalah bagian kita. Ingat, Kristus sudah lebih dahulu memikul salib-Nya. Dia adalah sumber kekuatan dan penyertaan kita. Jangan bergu-mul sendirian. Dia hadir melalui Roh Kudus-Nya yang tak terbatas dalam hati kita. Dia menyediakan persekutuan orang percaya yang bisa saling menghibur, menguatkan dan meneguhkan. Ingat juga, banyak orang Kristen di berbagai penjuru dunia telah setia dan menang saat didera berbagai penderitaan oleh karena iman mereka.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |