Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/05/09 |
|
Kamis, 9 Mei 2019 (Minggu ke-2 sesudah Paskah)
|
|
Janji dan teguran Tuhan seperti dua sisi koin yang tak terpisahkan. Tuhan mengajar bangsa Israel agar percaya pada setiap janji-Nya. Janji itu nyata lewat penyertaan-Nya sepanjang perjalanan mereka keluar dari tanah Mesir. Allah mengirimkan malaikat-Nya guna melindungi mereka dari bahaya, sekalipun mereka melewati wilayah musuh. Bangsa Israel dapat berjalan tanpa kekhawatiran. Keselamatan mereka terjamin sampai nantinya tiba di tempat yang telah Tuhan sediakan. Ia akan memelihara mereka dengan mengirimkan malaikat-Nya berjalan terlebih dahulu. Namun, Tuhan mengingatkan kalau janji-Nya bukanlah sembarang janji. Israel harus melakukan sesuatu untuk menerima janji itu. Ia menegur bangsa Israel supaya mendengarkan dan mematuhi setiap perintah-Nya. Salah satunya adalah agar tidak menyembah allah lain. Tuhan tidak menginginkan umat-Nya menengadahkan tangan saja tanpa berusaha. Paulus menulis, "Jika seseorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan" (2Tes.3:10). Artinya, keinginan kita tercapai lewat bekerja dan berusaha. Ia sedang membangun mentalitas agar jangan mau terima enak saja. Ia ingin agar kita menanggalkan sikap kekanak-kanakan yang hanya bisa merengek kala menginginkan sesuatu. Sering sekali, kita hanya ingin menagih janji Tuhan, tetapi mengabaikan perintah-Nya, malas berdoa, enggan menyembah-Nya, dan tidak hidup benar di hadapan-Nya. Anehnya, kita kerap merengek agar diberi hidup berkecukupan, kesehatan, pasangan hidup, dan deretan keinginan lainnya. Kita dengan egois mengharuskan Tuhan memenuhi semua keinginan itu. Orang tua bijak akan mencukupi kebutuhan anak- anaknya, bukan keinginannya. Demikian juga Tuhan, yang adalah Bapa kita, sangat mengerti kebutuhan kita dan akan memberikan tepat pada waktu-Nya. Kalau mau menerima janji-Nya, maka kita juga wajib melakukan kehendak-Nya. Jangan menjadi anak-anak Tuhan yang suka merengek! Doa: Tuhan, kami mau percaya pada janji-Mu. [SM]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |