Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/05/10 |
|
Rabu, 10 Mei 2006
|
|
Judul: Kepemimpinan Allah Sebelum kemah suci didirikan, umat Israel sudah mendapatkan pimpinan Tuhan melalui kehadiran tiang awan dan tiang api sepanjang perjalanan mereka dari Mesir menuju Gunung Sinai (13:21-22). Awan itu melambangkan kehadiran Allah. Kini, setelah kemah suci didirikan (40:17-19) dan segala perabotannya ditempatkan di dalamnya (ayat 20-33) awan terse-but menaungi kemah suci. Hal itu menyatakan bahwa Allah berkenan atas kemah suci yang umat dirikan bagi-Nya dan Allah mau hadir di tengah-tengah umat (29:45-46). Lebih lanjut lagi, kepemimpinan-Nya atas umat-Nya pun dinyatakan lewat kehadiran awan yang menaungi kemah suci itu. Mulai saat ini dan sepanjang perjalanan mereka di padang gurun menuju Tanah Perjanjian, kepemimpinan Allah dinyatakan lewat awan yang menaungi kemah suci tersebut. Apabila awan itu menutupi kemah suci, berarti umat berkemah di sekelilingnya, namun bila awan itu naik maka umat Israel pun bersiap-siap berangkat ke arah yang ditujukan awan tersebut (lihat Bil. 9:15-23). Bagi umat Israel, penyataan ini sungguh membesarkan hati. Betapa tidak, Allah yang pernah murka dan akan membunuh mereka karena dosa-dosa mereka menyembah lembu emas (Kel. 32) dan yang tidak bersedia hadir di tengah-tengah mereka agar jangan membinasakan mereka (33:5), kini kembali berkenan kepada mereka. Kemurahan Allah begitu besar. Kita, umat-Nya masa kini pun patut bersyukur karena sama seperti umat Israel, kita orang berdosa yang patut dimurkai dan dibinasakan. Namun, oleh kemurahan Allah, Kristus hadir dalam hidup kita untuk memimpin kita menuju Tanah Perjanjian mulia, surga yang kekal. Marilah kita dengan setia dan taat, sambil menjaga kekudusan hidup mengikuti pimpinan-Nya. Renungkan: Allah bukan hanya hadir di tengah-tengah persekutuan umat, Dia hadir dalam hidup setiap umat-Nya sesuai firman-Nya: "Tubuh kita adalah bait kudus-Nya."
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |