Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/05/10 |
|
Kamis, 10 Mei 2018 (Hari Kenaikan Tuhan Yesus)
|
|
Kebangkitan Kristus membuktikan bahwa Allah yang diimani orang Kristen adalah Allah yang hidup. Kata "hidup" menunjukkan bahwa kematian dan dunia orang mati tidak dapat mengalahkan kuasa kebangkitan-Nya. Banyak orang menyaksikan kematian Yesus, namun kubur bukanlah akhir. Kebangkitan-Nya menegaskan bahwa Ia adalah Pribadi yang menopang, memelihara, dan menguasai setiap kehidupan yang ada di alam semesta ini. Peristiwa kenaikan Yesus ke surga, yang kita rayakan hari ini, menyatakan pula bahwa diri-Nya adalah Tuhan yang memerintah bersama-sama Allah (19). Peristiwa itu juga menandai selesainya fase karya Yesus di dunia. Misi-Nya tidak berhenti, namun dilanjutkan oleh para pengikut-Nya. Di tangan merekalah Injil diberitakan ke segala penjuru dunia (20). Mereka adalah saksi-saksi Kristus. Sebelum Yesus naik ke surga, Ia memberikan mandat Injil kepada para pengikut-Nya untuk menyerukan pertobatan, keselamatan, penghakiman Allah, dan baptisan dalam nama Yesus (15-16). Tak hanya itu, mereka diberi kuasa untuk melakukan perkara-perkara besar, seperti: mengusir roh jahat, berbicara dalam bahasa-bahasa baru, menyembuhkan orang sakit, dan sebagainya (17-18). Semua tanda yang menyertai pelayanan mereka membuktikan bahwa kuasa Yesus ada bersama orang percaya (20). Apakah pesan Allah yang dapat dipetik dari perikop ini? Pertama, Allah mau memberikan kesempatan kepada manusia sebagai mitra-Nya dalam misi keselamatan umat manusia. Kedua, Allah tidak pernah membiarkan umat-Nya berjuang sendiri di tengah-tengah dunia dalam pewartaan Injil Kristus. Ia senantiasa mendampingi dan menyertai umat-Nya. Ketiga, Allah tidak mengutus umat-Nya tanpa perlengkapan perang. Allah memperlengkapi umat-Nya dengan kuasa-Nya. Lalu apa respons kita? Mulailah dengan tindakan sederhana. Misalnya: tersenyumlah kepada orang yang kita temui. Bisa jadi itu adalah senyum yang pertama kali mereka dapatkan dalam satu hari ini. [OYNS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |