Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/05/11 |
|
Senin, 11 Mei 2015
|
|
Judul: Persembahkan yang terbaik Tuhan memerintahkan Israel untuk mempersembahkan korban api-apian setiap hari, berupa dua ekor domba, seekor pada waktu pagi dan seekor pada waktu senja (2-4). Selain itu ada korban sajian dan korban curahan (5-8). Untuk hari Sabat, ada tambahan dua ekor domba untuk dipersembahkan selain persembahan yang sudah dilakukan secara reguler setiap hari (9-10). Selain itu, ada juga persembahan bulanan (11-15).Melalui pengaturan kurban ini, Tuhan mengharapkan perhatian utuh dan konstan dari umat. Persembahan yang Tuhan minta bukanlah satu daftar yang bisa dicentang satu per satu bila telah dipenuhi. Ada perhatian terhadap kualitasnya. Ada juga tuntutan terhadap waktu pemberian persembahan. Artinya, persembahan tidak bisa diabaikan sesuka hati lalu dirapel ketika tergerak untuk memberi persembahan. Kurban bukan juga iuran atau biaya kontrak yang harus dibayar secara berkala untuk menghindari murka Ilahi. Perhatikanlah bahwa kurban-kurban yang Tuhan minta bukanlah barang murah. Perlu biaya besar untuk berkomitmen terus mempersembahkan kurban-kurban yang mahal ini hari demi hari, tahun demi tahun. Melalui kurban, Tuhan ingin menjadi yang terutama dalam kehidupan umat. Tuhan memercayakan berbagai sumber daya kepada kita: waktu, pikiran, energi, uang, atau benda. Apakah kita mengutamakan Tuhan dalam penggunaannya? Jawabannya ditemukan bukan pada kehadiran kita di gereja atau kerajinan kita bersaat teduh. Jawaban sesungguhnya dapat ditemukan pada tagihan kartu kredit atau agenda kita. Seberapa banyak sumber daya yang Tuhan percayakan, yang kita persembahkan kepada Dia? Apakah itu sudah yang terbaik? Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |