Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/05/12 |
|
Senin, 12 Mei 2014
|
|
Judul: Ketika Tuhan menjadi nomor 2 Dalam perikop ini nyata bahwa Saul memiliki prioritas berbeda dengan apa yang Tuhan kehendaki. Menjelang pertempuran melawan Filistin, Samuel berjanji akan datang dalam tujuh hari (8), tetapi ketika Samuel belum juga tiba, Saul tidak sabar sehingga lancang mempersembahkan kurban yang bukan tugasnya. Padahal Samuel datang pada waktunya, tepat sesuai janjinya (10). Ketidaksabaran dan ketidaktaatan inilah yang menyebabkan Tuhan mencabut janji-Nya atas kelanggengan dinasti Saul (14). Dalam ayat 11-12, tampak bahwa Saul merasa dirinya begitu superior dan dibutuhkan oleh umat - dan mungkin juga oleh Tuhan - sehingga ia merasa dibutuhkan untuk melakukan fungsi sebagai imam yang seharusnya hanya boleh dijalankan oleh Samuel. Ia memberikan alasan seolah-olah ia tengah melakukan pengorbanan pribadi dengan mengambil alih fungsi Samuel yang belum hadir. Padahal sebenarnya ia tengah bertindak impulsif, tidak sabaran, dan melakukan hal yang tidak berkenan kepada Tuhan! Ia mencoba menjadi penguasa tunggal dengan memusatkan kekuasaan politis dan agama di tangannya sehingga ia tak lagi membutuhkan kehadiran Samuel sebagai imam. Jelas bukan persembahan yang Tuhan inginkan, juga bukan ritual keagamaan yang Tuhan cari. Yang Tuhan kehendaki ialah ketaatan kepada-Nya. Saul hanya mementingkan kemenangan politis bagi dirinya dan juga kekuasaan serta kehormatan pribadi. Ia tidak lagi menempatkan Tuhan pada nomor satu dan ketika Tuhan tidak lagi di nomor satu, Ia juga tak akan bertahan lama di nomor dua. Di nomor berapakah Tuhan bagi Anda? Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |