Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/05/14 |
|
Jumat, 14 Mei 2021 (Minggu ke-6 sesudah Paskah)
|
|
Siapa yang tidak senang bila seruannya kepada Allah ditanggapi oleh-Nya? Dengan hati yang bersyukur, kita menghadap takhta-Nya, dan mendapati bahwa seruan kita berkenan kepada-Nya. Betapa senangnya Daud mendapati seruannya ditanggapi oleh Tuhan. Ia bersyukur dengan segenap hati akan kasih setia Tuhan (1-2). Baginya tanggapan Allah memberikan kekuatan baru bagi jiwanya (3). Daud yang adalah seorang raja, berharap agar semua raja bisa mengikuti jejaknya, yaitu memiliki pengalaman bersama dengan Tuhan dan janji-janji-Nya, serta menyaksikan kemuliaan dan keadilan Tuhan (4-6). Daud ingin agar ucapan syukurnya menjadi kesaksian bagi raja-raja di sekelilingnya. Ucapan syukur yang tulus hanya bisa dinaikkan oleh mereka yang mengalami Tuhan secara pribadi. Daud tidak meragukan karya Tuhan atas dirinya. Ia mengingat kembali apa yang telah Tuhan perbuat di masa lampau. Daud menyadari pertolongan Tuhan yang meluputkan mereka dari serangan dan amarah musuh (7). Ia menyaksikan bahwa Tuhan mampu menyelesaikan semua karya-Nya dan memberi perlindungan secara tuntas kepadanya. Fakta itulah yang membuat Daud tidak ingin ditinggalkan oleh Tuhan. Kemuliaan Tuhan begitu besar dan layak mendapatkan pujian. Kasih setia-Nya untuk selama-lamanya (8). Ia tidak meninggalkan mereka yang berharap kepada-Nya. Pengharapan Daud kepada Tuhan Yang Maha Pelindung tidak pernah pudar. Bersyukurlah dalam setiap peristiwa. Ucapan syukur kita dalam setiap keadaan akan menunjukkan Allah yang kita sembah. Ucapan syukur kita menjadi kesaksian bahwa Allah turut bekerja dalam hidup kita. Bukankah lebih baik hidup dengan penuh ucapan syukur daripada hidup dengan penuh keluhan? Bersyukurlah atas perlindungan dan ajaran-Nya melalui setiap masalah, dan atas segala kebaikan yang telah Ia perbuat dalam hidup kita. Kini, kita akan selalu mengingat kasih setia Tuhan dan mengucap syukur atas apa yang Ia izinkan terjadi dalam hidup. Kita tahu bahwa Tuhan selalu merancang hal yang baik bagi kita. [MRH]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |