Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/05/17 |
|
Senin, 17 Mei 2010
|
|
Judul: Allah maha pengampun -bertobatlah! Pemazmur dalam nas hari ini mengucapkan syukur atas besarnya kasih setia Allah (1) dan berdoa supaya Allah tetap mengingat dan memberkati dia supaya ia dapat bersukacita dalam sukacita umat Tuhan (4-5). Yang menarik adalah pemazmur mengajukan permohonannya dalam konteks di mana sesungguhnya umat Allah telah berkali-kali berdosa terhadap Tuhan. Mazmur ini penuh dengan pernyataan bahwa umat Allah telah berdosa (6), melupakan perbuatan-perbuatan-Nya (13), mencobai Allah (14), cemburu (16), menyembah berhala (19, 28), tidak percaya kepada firman-Nya (24), tidak taat (34), menajiskan diri (39), dll. Karena dosa umat-Nya Allah berulang kali murka dan menghukum dahsyat dengan memakai alam (17, 18) dan musuh (26, 27, 42). Namun ketika dalam penghakiman Allah yang dahsyat umat kembali berseru, maka Allah menilik kesusahan mereka (44). Sesuai dengan perjanjian dan kasih setia-Nya yang besar (45), mereka mendapat rahmat dari pihak yang menawan mereka (46). Di dalam konteks bahwa Allah merupakan Allah yang selalu berbelas kasihan mendengar rintihan umat-Nya inilah (bdk. Hak. 2:18), pemazmur memanjatkan doa ini, supaya Allah boleh menyelamatkan mereka kembali dan mengumpulkan mereka dari antara bangsa-bangsa (47). Walau kita berulang kali berdosa kepada Tuhan dan berkhianat kepada firman-Nya, Dia tetap mengasihi kita. Dia tidak pernah memungkiri kasih setia-Nya terhadap kita. Ma-ka mari datang lagi pada-Nya, mohon ampun dan belas kasih. Sertailah dengan janji untuk tidak lagi bermain-main dengan dosa. Naikkan doa syukur dan tekad hati Anda dengan tulus!
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |