Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/05/18 |
|
Selasa, 18 Mei 2010
|
|
Judul: Bersyukur karena kasih setia-Nya Perkataan "ditebus" mengingatkan kita kepada sistem penebusan keluarga di kalangan Israel. Seorang penebus akan menebus keluarga dekatnya dari hutang atau perbudakan. Demikian Allah telah menebus Israel dari perbudakan dan perserakan, dan mengumpulkan mereka kembali (2-3). Ayat 4-9 mengisahkan mengenai Tuhan yang menolong para pengembara yang tersesat dan ayat 23-32 menceritakan mengenai orang-orang yang melakukan perdagangan di lautan luas, yang kemudian ditimpa badai yang dahsyat. Saat mereka berseru kepada Tuhan, Ia menyelamatkan mereka dari kecemasan (6, 28). Tidak dikatakan bahwa keadaan mereka disebabkan oleh dosa mereka. Ayat 10-16 mengisahkan tentang orang-orang yang berada dalam penjara karena telah memberontak kepada Tuhan. Ayat 17-22 menceritakan tentang orang- orang yang sakit dan tersiksa karena kelakuan mereka yang berdosa. Jelas bahwa Allah memberikan penderitaan kepada mereka sebagai akibat dosa mereka (12). Namun ketika mereka berseru kepada Tuhan, Ia pun menyelamatkan mereka (13, 19). Allah selalu menyendengkan telinga-Nya untuk mendengarkan seruan kita, baik kita menderita akibat dosa maupun bukan. Ia selalu siap menolong kita. Marilah kita mengikuti ajakan pemazmur untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan karena kasih setia-Nya (8, 15, 21, 31).
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |