Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/05/18 |
|
Senin, 18 Mei 2020 (Minggu ke-5 sesudah Paskah)
|
|
Setelah mengalahkan Sihon, raja Amori, mungkin bangsa Israel berharap tidak terjadi perang lagi. Kenyataannya, mereka harus berhadapan dengan kerajaan Basan yang lebih kuat dari kerajaan Sihon. Og, raja Basan, adalah sisa keturunan raksasa dari Refaim (Ul. 3:11). Informasi tentang berapa besar tubuh Raja Og bisa dilihat dari ukuran tempat tidurnya, yaitu 9 hasta panjangnya dan 4 hasta lebarnya. Itu artinya tinggi Raja Og bisa mencapai 2, 5 m. Tidak heran apabila bangsa Israel takut dan gemetar harus berperang melawan pasukan Basan di Edrei (33). Belum lagi ditambah perjalanan di padang gurun yang sangat melelahkan. Semua itu membuat beban yang harus mereka pikul semakin berat. Mungkinkah bangsa Israel memenangkan peperangan tersebut? Pada saat yang menegangkan dan menakutkan seperti itu, sekali lagi Tuhan menunjukkan kesetiaan-Nya kepada bangsa Israel. Melalui Musa, Tuhan menguatkan umat-Nya untuk tidak takut dan meyakinkan mereka bahwa Ia telah menyerahkan Raja Og, seluruh rakyatnya, dan negerinya ke tangan bangsa Israel (34). Pernyataan Tuhan menjadi jaminan pasti bahwa Ia bukan hanya menuntun umat-Nya menuju Tanah Perjanjian, tetapi juga akan turut berperang melawan setiap bangsa dan kerajaan yang menghalangi rencana-Nya. Ketika badai kehidupan datang, sering kali hati kecil kita bertanya-tanya, "Sanggupkah aku menghadapi badai kehidupan ini?" Ketakutan dan keraguan menghinggapi hati dan pikiran. Seolah-olah kita berjalan sendiri. Kita lupa bahwa Tuhan adalah sumber keselamatan dan perlindungan kita. Ia adalah kekuatan dan perisai kita. Bahaya apa pun yang menyerang, kita tetap aman di dalam naungan Tuhan. Ia sanggup membawa kita keluar dari masalah kehidupan. Ingatlah, Ia setia dan tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Berdirilah teguh dan setialah kepada Allah yang senantiasa menyertai. Sebesar apa pun tantangan yang menghadang, kesetiaan-Nya sungguh terbukti di dalam kehidupan umat-Nya. [RUD]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |