Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/05/19 |
|
Sabtu, 19 Mei 2012
|
|
Judul: Sumber dan dasar hidup kita Sebagai jemaat yang sudah menerima Kristus, jemaat Kolose harus memiliki hidup yang tetap di dalam Yesus Kristus. Artinya, mereka tidak boleh memiliki kepercayaan yang lain di luar Yesus. Jemaat Kolose harus menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka selamanya. Hidup mereka maupun hidup kita semua, baik di dunia maupun di dalam kekekalan harus diserahkan kepada Yesus, karena Dialah yang memiliki dan memberi hidup kita. Rasul Paulus memakai gambaran pohon yang memakai akar untuk mencari makanan dari dalam tanah, demikian pula hidup kita harus berakar di dalam Yesus Kristus. Artinya, Yesus adalah sumber utama kehidupan kita, darimana kita memperoleh makanan baik bagi tubuh maupun bagi kerohanian kita. Selain itu, Yesus juga digambarkan seperti sebuah batu fondasi yang menjadi tumpuan dari sebuah bangunan. Artinya, sebagai orang percaya kita harus mendasarkan hidup kita di atas Dia. Setiap keputusan dalam hidup, perilaku, dan cara berpikir kita harus sesuai dengan Kristus karena Dia adalah dasar hidup kita. Jika kita dengan setia selalu mencari makanan hidup kita dari Yesus maka niscaya iman kita pun akan semakin kokoh. Dan jika kita dengan setia membangun kehidupan kita di atas dasar Yesus Kristus, maka Alkitab mengatakan bahwa hidup kita pun akan penuh dengan ucapan syukur. Nasihat Paulus ini berguna bagi jemaat Kolose saat mereka sedang terancam oleh ajaran sesat. Bagi kita saat ini pun, nasihat Paulus penting untuk dipegang karena Yesuslah sumber hidup kita dan dasar bagi kehidupan kita. Marilah kita tinggal tetap di dalam Dia. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |